Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Tuesday, August 29, 2017

Diary #79 - Menanti Senja


Terkadang ada hikmah yang bisa kita dapatkan disetiap penantian
Banyak cerita dan rasa yang hadir disaat menanti
Menanti kehadirannya, seusai memenangkan laga
dan menyambunya dengan penuh bahagia

Seperti Senja...

Kenapa Senja selalu menyenangkan
Kadang dia hitam kelam
Kadang merah merekah
Tapi langit selalu menerima Senja apa adanya
KarenaNya...

Cukuplah ikhtiarku dalam sabar
dan rinduku dalam do'a 
menemaniku di penantian ini
entah kapan kita akan bertemu
yakinku dan yakinmu berkata segera

Hasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maula w ni'man nashir
Cukuplah Allah sandaran hidup kita, kita yang sama sama sedang berjuang
semoga langkah kita yang sama di jalanNya
mempertemukan kita untuk berjalan bersama 
semakin mendekat kepadaNya

Aamiin

Sambilegi, 30/8/2017 - AM


Thursday, August 24, 2017

Diary #78 - Ma'an Najah


Selamat Berjuang
BersamaNya ku Sambut Bahagia
Mari Menangkan !

" Yassarallah lanal khaira haitsuma kunna "

Cangkringan, 24/8/2018 - AM

Monday, August 21, 2017

Nasyid #22 - Muara

Adalah sebuah senandung yang syarat akan romantisme kerinduan
yang penuh dengan gambaran indah semesta rasa disetiap baitnya
untuk siapa saja yang menghiasi hatinya dengan kasih sayang
menjadikannya muara dari setiap rasa




Kau adalah puisi hati
Di kala rindu tak bertepi
Ku ingin kau ada saat ku membuka mata
Hinggaku menutupnya kembali

Kau sirnakan kabut kelabu
Di savana pencarianku
Bagai embun pagi kau
Lepaskan dahaga kemarau hati

Kaulah lukisan pagi yang ku kembar untuk senjaku
Kaulah selaksana bunga yang warnai musim semiku
Di kala hati ini
Gundah
Kau membuatnya menjadi cerah
Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara

Kau jawaban dari doaku
Yang akhiri penantianku
Bagai bintang jatuh
Kau hadirkan harapan di dalam
Hati

Kaulah deburan ombak yang pecahkan batu karangku
Kaulah gugusan bintang yang hiasi malam gelapku
Di kala hati hati ini
Gundah
Kau membuatnya menjadi cerah

Kaulah matahariku dan kaulah samudra
Tempat hatiku bermuara
Tempat hatiku bermuara

-oO Adera Oo-
Cagkringan, 18/8/2017 - AM

Diary #77 - Kurangi Online Banyakin Dzikir


Astaghfirullah...
Astaghfirullah...
Astaghfirullah...

Alhamdulillah, pagi ini Allah menggerakkan hati ini untuk tegas menyikapi diri
sering kali diri ini terlalu mudah memaafkan kesalahan sendiri
mudah menyepelekan hal hal yang kecil
dampaknya hal yang besarpun serig kali tidak tertangani dengan serius
banyak hal yang mempengaruhi sikap kita
salah satunya adalah kebiasaan kita adalah terlalu asyik dengan gadget kita
percayalah hal itu akan semakin membuat kita lalai, cepat atau lambat
handphone adalah alat yang ada untuk memudahkan kegiatan kita dalam komunikasi
jangan sampat handphone memperalat kita dalam berkomunikasi
yang seharusnya jauh menjadi dekat tapi yang dekat menjadi jauh
yang harusnya Allah sudah begitu dekat dengan kita
namun menjadi jauh dari kita karena handphone

Mari introspeksi
jangan malu untuk berbenah
mengakui kesalahan adalah langkah awal dalam berhijrah
menyesali setiap kesalahan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi

Katakanlah: "Hai hamba-hamba'Ku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya,
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya, Dia-lah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (Qs. Az Zumar ayat 53)

Mari perbanyak berdzikir
tidak ada kebiasaan, aktivitas yang lebih mulia dari pada berdzikir
aktivitas yang senantiasa mengingatkan kita pada Allah Subhanahu wata'alaa
dalam beraktivitas pertimbangkanlah manfaat dan madhorotnya
jika banyak madhorotnya dan hati ini ragu, maka tinggalkanlah
jika banyak manfaat dan menjadikan hati ini tentram, maka bersegeralah melakukannnya


(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (qs. Ar Ra'ad ayat 28)

Wallahu 'alam bisshowab

Saya mohon pamit dari akun IG kank_aam
semoga bisa fokus menebar manfaat di web muslimdiary.net ini
selebihnya mari fastabiqul khoirot dalam hal apapun
menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama
barakallahu fiikum

Cangkringan, 22/8/2017

Sunday, August 20, 2017

Diary #76 - Kenangan Akhir Perjuangan di Kampus Biru


Fokus !!!
Skripsi menjadi prioritas nomer wahid, karena itu amanah orang tua
"faidzaa 'azamta fatawakkal 'alallah"



Alhamdulillah akhirnya setelah berjuang selama kurang lebih satu tahun penelitian
berdiskusi, konsultasi sampai adu argumen juga dengan dosen pembimbing
mengingat sulitnya menyatukan pemikiran dua pembimbing skripsi
dan akhirnya Allah memberikan pertolongan hingga
sidang pendadaran semua berlangsung lancar
kalau ditanya waktu, itu hanya 
masalah sabar, percayalah

😊



Kalau ndak ada kalian ndak rame !! 😁
itu mungkin yang bisa aku katakan ke kalian teman teman kuliah
meskipun seringnya aku jaga jarak sama kalian, bukan berarti aku menjauh dari kalian
aku hanya ingin berteman sama kalian dengan cara yang baik
bukan dengan omongan yang "ngasal", candaan yang jorok
atau bahkan sentuhan sentuhan yang begiku 
sangat menakutkan >,<

Tapi bagaimanapun juga, kuliah tanpa kalian ndak rame hehe...
dah itu aja.. trimakasih telah membuat kuliah kita
semakin berwarna 😉


Nah kalau ini sama temen temen KKN
sama aja sukanya bully, bercanda, ngasal
tapi ya begitulah... namanya juga teman
perlahan tapi pasti tetap istiqomah didekati 
alhamdulillah masih ingat sholat
kudu dowo ususe kalo sama
mereka, sabaaar....


Kalau yang ini adalah saat setelah yudisium, pengumuman kelulusan atau nilai ujian
saat dimana bener bener deg degkan >,< sampai akhirnya air mata ini tak terbendung
setelah mendnegar nama disebutkan dan yang terdengar nama Abdul Malik
lulus dengan nilai skripsi A

Subhanallah walhamdulillah wallahu akbar 😊

Benar benar perjalanan yang luar biasa...
kuncinya memang bener banget, FOCUS

Dulu aku memang ndak bisa diam, "ngglenuk sinau", rajin ke kampus dll
pengennya itu mencoba ini dan itulah, lomba, bisnis, kegiatan, dll
semua dicoba dan inginnya mendapat hasil yang terbaik
dan bener seringnya dapat hasil tapi kuliahnya jadi 
sedikit tergangu, ya skripsi jadi sedikit molor

Bismillah, buat kamu yang akan menyelesaikan masa studi / kuliahnya
cobalah untuk lebih fokus, yakin pada diri sendiri, lebih serius mempersiapkan
kalau dulu mendekati ujian tiada hari tanpa di perpustakaan, kenapa ?
biar fokus, di perpustakaan aku bener-bener bisa fokus
membaca ulang setiap kata dalam skripsi, dijabarkan 
lihat jurnal, kalau ndak ada cari bukunya
begitulah perjuangan...

Wa insyaallah hasil akan sesuai dengan apa yang telah kita usahakan
Man Jadda wa Jada, khusnudzon billah sama Allah
maka Allah akan baik juga sama kita

Semangat Nggih ^,^

#fokus #faith #fight
Cangkringan, 21/8/2017 


Friday, August 18, 2017

Nasyid #21 - Muslimah

Tetaplah menjadi Muslimah
yang denganmu hadirlah hikmah yang penuh dengan berkah
Semoga... bersamamu...❤



Oh muslimah
Allah cinta kepadamu
Rasulullah kasih kepadamu

Oh muslimah
Berbahagialah kau telah dilahirkannya dengan mulia

Subhanallah
Tuhan telah berkati wanita yang cukup ilmu
Rendah hati

Oh muslimah
busanamu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya

Oh muslimah
kau rajin memuji
Islam kau jadikan ikutan sejati

Oh muslimah
memandangmu menyejuk hati
menundukkan nafsu hati yang goyah
Keayuan wanita solehah indah peribadi
Tulus hatinya

Oh muslimah
Kecantikan yang sebenar
Pada tutur kata penuh berhikmah

Mempertahan kehormatan dirimu
dengan pakaian mentaati Allah

Oh muslimah
Kau masuk ke syurga
Solat lima waktu dan berpuasa
Menundukkan pandangan matamu
Mentaati suami yang tercinta

Oh muslimah
Kau rajin mengaji
Islam kau jadikan
Ikutan sejati

Nazrey Johani
Cagkringan, 18/8/2017 - AM

Thursday, August 17, 2017

Diary #75 - Kebaikan



Adalah Rosulullah Sallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda :

" Sesungguhnya Allah memiliki beberapa kaum (kelompok) / aqwaman yang diistimewakan dengan nikmat nikmat (ni'am)Nya yang banyak agar orang lainnya bisa mendapat manfaat darinya juga. Sungguh nikmat itu akan kekal selama nikmat itu tidak bisan untuk dibagikan atau di berikan juga kepada orang lain. Dan apabila mereka bosan dan enggan berbagi maka nikmat itu akan Alah cabut dan akan dipindahkan kepada orang lain" 

(HR. Ahmad)

Subhanallah wal hamdulillah,
ternyata begitulah hikmah dari sebuah kebaikan
tidaklah kebaikan itu akan berbalas kecuali dengan kebaikan pula
dan saya juga menyadari betul, semakin kita giat menjemput kebaikan
bahagia / gembira menjemput kebaikan maka Allah akan memberikan
petunjuk untuk meraih kebaikan itu

Semua yang kita miliki akan senantiasa bernilai kebaikan
waktu kita, tenaga kita, fikiran kita, harta kita
senantiasa disibukkan dalam kebaikan

Percayalah

Depok, 18/8/2017 - AM

Diary #74 - Coming Soon Madrasah Diniyah MTA !!!


Diary #73 - Rancangan Madrasah Diniyah MTA (Revisi 01)

















Adalah sebuah awal dari lahirnya generasi qur'ani
tidaklah di tunggu melainkan di perjuangkan !!

Alasan kenapa program paket yang diangkat adalah tahsin dan bhs arab, 
diantaranya dua hal tersebut adalah parameter yang jelas nampak 
dhohir pada anak, jadi yang kita inginkan benar - benar 
anak apabila telah mengikuti Madin MTA
muncul perubahan yang nyata.

Anak Islam 
Sholih Berakhlakul karimah
Tartil Membaca Al Qur'an
Fasih Berbahasa Arab
Faham Membaca Kitab
Kuat Hafalannya
'Alim Ilmu Diniyah 
Luas Wawasannya
Kuat dan Istiqomah

Biidznillah...

Depok, 18/8/2017 - AM

Sunday, August 13, 2017

DIary #72 - Melangkah Bersama

Semakin lama ku melangkah
menuju tujuan yang penuh berkah
meniti lika likunya jalan dakwah
semakin ku tak sabar menanti hadirnya seorang zaujah.

Seorang zaujah (istri) yang bisa membersamai langkah ini
sungguh, benar benar langkah yang berat bila ku lalui sendiri
begitu banyak pintu kebaikan yang telah terbuka
dan tidak semua pintu dapat ku masuki sendiri
perlu sosok muslimah yang dengan kelemah lembutannya
menyambut setiap panggilan dakwah generasi muda muslimah
juga dengan kasih sayangnya membina anak anak di madrasah diniyah.

Disetiap perjalanan ku selalu berdoa
mohon dikuatkah langkah walalupun untuk sekarang ku masih lalui sendiri
namun, tetaplah ku hamba yang lemah, masih banyak lupa dan salah
sungguh diri ini lemah tak berdaya tanpa kuasaMu.

Tak kuasa ku menahan air mata ketika memandang masa depan
begitu banyak tantangan dakwah yang harus di emban
perlahan dengan penuh kesabaharan membina dan mendidik generasi qur'ani
mulai dari generasi awal di Taman Pendidikan Al Qur'an dan di Madrasah Diniyah
kemudian membina generasi remaja (adek-adek SMP dan SMA)
dan membersamai derta mengarahkan teman teman pemuda (mahasiswa) di Asrama
serta mendampingi bapak-bapak dan ibu-ibu di kegiatan Tahsinul Qur'an.

Rasa rasanya tak ada waktu untuk bersantai atau beristirahat
bisa ku bayangkan dan ku rasakan sekarang
dari pagi hingga malam yang ku fikirkan hanyalah dakwah, dakwah dan dakwah
seperti kemarin ku mulai melangkah sejak pagi ba'da subuh berangkat menuju majlis
dari solo menuju jogja membina teman teman remaja di salah satu cabang
hingga tengah malam mendiskusikan rintisan madrasah diniyah.

Harus mengatur waktu, tenaga, fikiran untuk menjalani semuanya tetap dalam ridhoNya
benar adanya jika waktu istirahat yang terbaik adalah saat menghadapNya
melepaskan segala lelah dan payah dengan sujud tersungkur kepada Allah
memohon untuk senantiasa dikuatkan, diberikan keistiqomahan dalam fiisabilillah.

Kamu ? apakabar kamu disana ? ^^
meskipun raga ini lelah dan lemah dirasakannya
tetaplah senyum merekah memandang semesta rasamu
semoga kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan
tetaplah berjuang hingga amanah yang masing masing sekrang usahakan
dapat kita menangkan dan di akhirnya kita bisa merayakannya bersama
ya... bersamamu... (karenaNya).

Kelak kita akan merangkai rasa bersama
tak hanya terukir dalam aksara
namun bersama kita tuangkan dalam karya nyata.

Melangitkan do'a
merajut asa
dan berserah padaNya, bersama.

Cangkringan, 14/8/2017 - AM

Thursday, August 10, 2017

Diary #71 - Membangun Generasi Qur'ani

Subhanallah wal hamdulillah
lagi lagi Allah Subhanahu wata'alaa menunjukkan kuasanya
menuntun saya untuk terus melangkah sampai tahap ini
sebuah tahapan yang saya merasa masih belum layak mendapatkannya
masih banyak kekurangan yang saya miliki dan
masih banyak ilmu yang harus saya pelajari

Kemarin malam, tepat setelah sholat Maghrib
saya, priyo dan dokter Tomi menghadap pengurus Perwakilan
untuk mempresentasikan konsep Madrasah Diniyah MTA
dan disaat itu juga beliau menghendaki di presentasikan didepan Ustadz Ahmadi
tidak main main, dipresentasikan menggunakan layar proyektor
tidak hanya di depan Ustadz Emut saja tapi bersama jajaran Pengurus Perwakilan
benar benar sudah seperti Ujian Pendadaran versi Ngaji ^^"
rasanya dag dig dug... bagaimana tidak,
dokter Tomi tidak bilang kalau saya yang harus mempresentasikan
saya hanya dipesani buat materi pesentasi saja sebelumnya
Allah.... ya apa boleh buat, bismillah..

Malam itu seakan menjadi malam yang penuh dengan hikmah
suasana menjadi hidmat, semua mata tertuju pada sebuah layar putih
layar yang menerangkan rencana masa depan konsep baru pendidikan di majlis kita
forum dibuka langsung oleh Ustadz Emut Khoir
bayangkan saja, dibuka oleh Ketua Perwakilan DIY
Alhamdulillah berkat niat lurus benar hanya mengharap ridho Allah
siapapun di forum itu yang hadir cukuplah Allah yang akan memudahkan
lisan ini untuk tidak gentar dan takut menyampaikan rencana baik ini

Alhamdulillah, kurang lebih diskusi berjalan selama 2 jam
masukan dan nasehat banyak kami terima
mulai dari lembar pertama tentang visi dan misi
hingga lembar terkhir yaitu estimasi biaya pendirian dan operasional Madrasah Diniyah
tantangan yang luar biasa di zaman ini
harus cerdik dalam membuat strategi dalam mendidik anak anak kita
khususnya dalam bidang diniyah yang tidak ada alasan untuk kita mulai se dini mungkin
bahkan dalam pelaksanaannyapun sudah seharusnya lebih serius (mujahadah)
dan disiplin (nidhom) dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya

Akhirnya, forum di tutup dengan beberapa kesimpulan bahwa
pendidikan yang akan kita bangun adalah pendidikan yang profesional
di kelola dengan pengajar yang tsiqoh dalam keilmuannya
memiliki tujuan yang jelas di setiap paketnya
dengan periode waktu yang telah di tentukan
sehingga jelas seorang wali tahu mau dibawa kemana anaknya nantinya
apa yang ingin di capai ? apakah tahfidznya, tahsinnya, bahasa arabnya ? atau yang lainnya
harus ada yang menonjol atau yang utama dalam setiap paketnya
dan yang terpenting juga mulai di jadwalkan study banding ke lembaga pendidikan lainnya
melakukan pengamatan metode belajar untuk anak anak segala usia

Berat ? Lelah ? Komplek ?
ya begitulah... namanya juga berjuang
bukanlah perjuangan tanpa pengorbanan
membina atau membangun generasi itu memanglah tidak bisa sambil lalu
harus fokus meluangkan waktu tidak harus 24 jam full
namun yang terpenting kita mau "komitmen"
meluangkan waktu secara mujahadah, istiqomah, nidhom mengurusnya

Kuncinya adalah pada hati, niat dan tekad kita
seorang dokter spesialis seperti dr. Tomi yang sebenarnya sibuk sekali
setiap hari pulang malam, masih meluangkan waktunya memikirkan generasi islam
di sisa sisa waktunya yang seharus dihabiskan untuk keluarga
begitu juga dengan saya yang semestinya menggunakan waktu untuk istirahat
atau menjaga rumah makan, mengkontrol kegiatan pemuda dan lain sebagainya
namun harus mengatur sedemikian rupa agar rencana ini dapat terwujud
membangun dan membina generasi lebih dini, lebih intensif dan lebih masif
biidznillah...

Hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir

Maguwo, 11/8/2017 - AM


Wednesday, August 9, 2017

Diary #70 - Udara Keikhlasan


Istimewa itu bila menjadi udara
Tak perlu terlihat untuk berguna
Tak harus teraba untuk bermakna
Tak butuh berwarna untuk menghidupkan suasana
Cukup jadi diri sendiri
Cukup ada tak mengharapkan diakui

(Arent.354)

Tetaplah indah sampai sampai waktunya tiba
Yakin - Syukur - Sabar
Hadapi - Hayati - Nikmati

☺❤


Tuesday, August 8, 2017

Monday, August 7, 2017

Diary #68 - Edisi Kangen Nurul

Sudah berapa kali di whatsapp Nurul
ditelpon ndak pagi ndak malam
tanya "Mas pulang kapan ?"
masyaAllah (T_T) hiks....

Maaf ya Dek....
mas belum bisa pulang, 
mas masih banyak tugas di Jogja
dan akhirnya foto foto kebersamaan ini pun
 menjadi akhir dari kerinduan ini


















Uhibuki fillah Nuruuul...
si kecut yang Sholehah ^_^

Cangkringan, 8/8/2017 - AM


Diary #67 - Tahsinul Qur'an


Tak terasa sudah kurang lebih 5 tahun memandu tahsin
mendampingi bapak bapak, ibu-ibu dan pemuda 
bukan banyaknya peserta atau bukan bagaimana ikhromnya
cukuplah niatan mulia belajar bersama menjadi penyemangatnya

Ini adalah suara latihan saya dengan bapak bapak dan ibu ibu Turi 
saat belajar Tahsinul Quran bersama di MTA Cabang Turi

“Dan bacalah Al-Qur`an dengan setartil-tartilnya.”
(Al-Muzzammil: 4)

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”.
(Faathir:29-30)

“Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti raihanah yang baunya harum sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti
hanzhalah yang tidak berbau sedang rasanya pahit.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)

 “Sesunggunya Allah swt mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini dan merendahkan derajat golongan lainnya.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)

“Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat
sebagai juru syafaat bagi pembacanya.”
 (Riwayat Muslim)

“Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua seperti orang: yaitu orang lelaki yang diberi Allah swt pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki yang dianugerahi Allah swt harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.”
(Riwayat Bukhari & Muslim)

Rasulullah saw bersabda, Allah berfirman: “Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut nama-Ku, sehingga tidak sempat meminta kepada-KU, maka Aku berikan kepadanya sebaik-baik pemberian yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan kalam Allah atas perkataan lainnya adalah seperti, keutamaan Allah atas makhluk-Nya.
(Riwayat Tirmidzi)

“Sesungguhnya orang yang tidak terdapat dalam rongga badannya sesuatu
 dari Al-Qur’an adalah seperti rumah yang roboh.”
(Riwayat Tirmidzi)

“Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’I)

 “Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini.”
(Riwayat Abu Dawud)

Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.

Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.


Sunday, August 6, 2017

Diary #66 - Hari yang Indah, bersamaMu

Tepat skarang pukul 23.00 WIB atau sebelas malam ku menuliskan rasa ini
rasa bahagia setelah seharian bergerak melangkah
biarpun lelah namun tak begitu terasa karena dalam lillah
kalau kau bicara purnama itu indah
aku punya jejak langkah yang indah
sungguh yang aku rasakan ini kelak akan kau rasakan juga (semoga)
lebih indah dari apapun yang pernah kita bayangkan
karena setiap langkahnya selalu memiliki cerita yang indah
tak peduli pagi siang dan malam

Pagi,
selepas sholat shubuh ku segera bergegas menuju majlis
setelah sekian lama akhirnya berkesematan menjadi tuan rumah jalan sehat
menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari dokumentasi sampai konsumsi
selepas acara jalan sehat kemudian segera berbebas menuju kantor

Siang
ya siangnya aku harus menunaikan tanggung jawab cek tanaman
setiap minggu sekali cek kondisi greenhouse
idealnya memang begitu, namun jika berhalangan ada mandor yang siap menggantikan
setelah itu menyelesaikan weekly report untuk senior breeder dari jepang
selesai dari lembur tugas di kantor lalu langsung cuss gubuk tercinta, Gubuk Coklat Merapi
seperti biasa hari sabtu minggu adalah hari favorit keluarga untuk berlibur
terbukti delapan dari sepuluh pengunjung adalah rombongan keluarga
alhamdulillah semua tempat terisi penuh
seperti biasa aku harus bertugas di kasir dan pelayan
membantu ketika karyawanku yang bekerja keras di dapur

Sore,
waktu tak terasa sudah pukul empat sore
tandanya adalah saatnya waktu untuk memandu tahsin
setiap ahad sore sudh rutin belajar tahsin bersama dengan warga ngaji di MTA Cabang Turi
saat itu materinya adalah latihan pengucapan lamuljalalah
alhamdulillah, cukup banyak yang hadir, dari yang usia SMP sampai usia lanjut hadir ikut belajar
dulu di awal perjuangan banyak sekali yang ikut,
bapak ibu itu bisa mencapai 50 orang
namun setelah diadakan ujian marhalah banyak yang berguguran
walahu 'alam kenapa bisa sperti itu
namun sampai saat ini tidak kurang dari 20 orang yang masih istiqomah belajar
di sekitar sleman ada cabang yang lain yang aku dan teman teman pandu tahsin
ada kalasan, depok, dan ngaglik
berharap semakin bertambah dengan hadirnya kamu, iya kamu... ^^

Malam,
setelah tahsin usai sekitar pukul 18.30
aku segera turun ke bawah menuju kediaman dokter Tomi
beliau adalah warga MTA yang sudah saya ceritakan kemarin
pertemuan kali ini lebih membahas teknis sebelum besok kamis menghadap Pengurus Perwakilan
beliau dokter Tomi saat antusias menggagas Madrasah Diniyah ini
salah satu usaha untuk membentengi generasi muda islam agar tidak terpedaya dunia
memberikan wadah dan media belajar diniyah lebih intensif
mencetak da'i dan da'iah yang siap berjuang dan berdakwah dengan istiqomah
tak terasa diskusi berjalan begitu lancar dan penuh semangat sampai pukul sepuluh malam
tak bisa dipungkiri memang lelah namun sungguh wallahi lelahnya raga ini
tak akan membuat lemahnya hati ini, insyaAllah
laa haulaa walaa kuwwata illa billah
selalu dan selalu memohon kekuatan pada Dzat yang Maha Kuat
rasanya semakin kuat ketika Allah berikan pada ku harapan
harapan mendapat pendamping hidup yang kuat juga
kuat membersamai di medan dakwah berliku
siap berjuang baik suka maupun duka, lapang maupun sempit, panas terik atau hujan
semoga...

di akhir malam, sejenak ku pejamkan malam
berdoa atas segala rencana yang telah kami usahakan
menjadi peneliti hortikultur yang berprestasi di salah satu perusahaan Jepang
membimbing petani coklat memulai usaha Gubuk Coklat Merapi
dan merintis berdirinya Madrasah Diniyah MTA di jogja

Bersiaplah menjadi pemenang !!!
syaratnya kita harus berjuang di medan laga terlebih dahulu
begitulah medannya, penuh dengan langkah lillah
meskipun lelah namun percayalah akan banyak cerita indah dari Nya
yang bisa kita nikmati bersama atas ridhoNya
kenikmatan yang kekal abadi selama
bukan kenikmatan yang semu atau melenakan
biidznillah...

Hasbunallah wani'mal wakiil. ni'mal maula wa ni'man nashiir
Astgahfirullah... astaghfirullah.. astaghirullah...

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat menginspirasi kita semua
tentang arti sebuah perjuangan, langkah dahwah
khususnya penyemangat diri ini esok hari
dan untuk mu yang sedang berjuang

Mari Menangkan ☺

Sambilegi, 7/8/2017 - AM

Friday, August 4, 2017

Diary #65- Meminangmu, Putri yang bercahaya lurus (Al Qur'an)


Meminang seorang wanita sholihah,
adalah perkara mulia yang penuh dengan doa dan harapan
berdoa semoga menjadi pasangan hidup yang selalu setia di jalanNya
menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah
dan berharap lahir banyak karya dan anak anak generasi qur'ani 
yang siap berkhidmat untuk kebermanfaatan bagi umat.

Bicara soal meminang wanita
adalah tidak lain yang utama membahas siapa yang akan dipinang
kemudian mahar untuk meminang
lalu bagaimana acara walimah yang akan dilangsungkan

Ingin rasanya berbicara denganmu
berdiskusi bersama denganmu
ku rasa tidak lagi dengan rasa kita masing masing
karna setidaknya aku yakin kamu merasakan hal yang sama dengan ku
wallahu 'alam, aku begitu yakin dengan hal itu
aku tidak mencari wanita yang sempurna
aku juga bukanlah lelaki yang sempurna
namun aku dan kamu bisa saling menguatkan untuk bersama 
bersama untuk bersinergis hidup harmonis
berkarya, berdakwah dan berjuang di jalan Allah
karna kita punya banyak kesamaan
sama sama suka dunia pendidikan
sama sama mencintai majlis
sama sama aktif mencoba ini dan itu
sama sama lahir di keluarga yang tsiqqoh dalam perjuangan dakwah
dan lainnya yang sedikit banyak aku tahu

Namun, rasanya tidak untuk sekarang kita bertemu dan berbicara
mungkin akan ada waktunya kelak
tetaplah berjuang menuntaskan amanah orang tua belajar
dan mengakhirinya dengan hasil yang terbaik 

Satu hal yang wajib menjadi kita ketahui bersama
tentang hukum dan syariat mahar sebuah pernikahan
karna ini yang akan menentukan bagaimana kamu akan menerimaku
karna ini yang akan ku jadikan tanda kasih cintaku untuk menghalalkanmu

Allah subhanahu wata'ala telah berfirman dalam Qs. An Nisa' ayat 24 : “Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina.” 

Adalah sudah jelas Allah mensyariatkan bahwa untuk menghalalkan seorang wanita yang hendak kita nikahi adalah dengan menjadikan harta kita (calon suami) maharnya. Seberapapun itu yang kita miliki, asalkan si wanita ridho maka itu sah...

Lalu bagaimana dengan kebanyakan orang yang menjadikan hafalan Al Qur'an menjadi mahar ?

Beragama itu tidak mengikuti kebanyakan orang, dalam kita mengamalkan syariat maka yang harus menjadi pedoman dan alasan adalah qur'an dan sunnah. Maka menanggapi hal itu, memang benar dulu di zaman Rosulullah, beliau Nabi Muhammad sallahu 'alaihi wasalam pernah berjumpa dengan seorang pemuda yang hendak menikah namun tidak memiliki apa apa. Ibarat punya sehelai kain hanya bisa untuk dirinya sendiri, kalau dijadikan mahar harus digunakan bergantian karna dia tak punya harta selain itu. Singkat cerita beliau menanyakan "Apakah engkau memiliki sesuatu terhadap Al Qur'an ?" pemuda itu menjawa "ya saya memilikinya ya Rosulullah" maka akhirnya dia menikahi wanita tersebut dengan hafalan Qur'annya.

kisah tersebut juga sama dengan isi sebuah hadits Nabi seperti berikut :

pergilah dan aku akan menikahkanmu dengan apa yang ada padamu dari Al Qur’an” 
(HR. Bukhari no. 5087 dan Muslim no. 3472)

Meskipun demikian hadits tersebut tetap mengandung dua penafsiran, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani :

1. Tafsiran yang lebih tepat, yaitu apa yang bisa kamu ajarkan dari Al Qur’an atau kadar tertentu dari
    Al Qur’an dan menjadikan pengajaran tersebut sebagai mahar. Tafsiran ini disebutkan juga oleh
    Malik, dan dikuatkan juga oleh sebagian jalan yang shahih dari riwayat ini. Maka sang suami wajib
    mengajarkan Al Qur’an sebagaimana sudah dijelaskan. Dan dalam hadits Abu Hurairah disebutkan
    secara spesifik kadar ayat yang diajarkan, yaitu 20 ayat.

2. Tafsiran yang memaknai huruf ba’ di sini dengan makna lam, sehingga maknanya karena sebab
    apa yang ada padamu dari Al Qur’an, maka hafalan tersebut membuatmu mulia dan layak
    menikahi istrimu tanpa mahar. Karena si suami adalah seorang penghafal Al Qur’an atau
    menghafal sebagiannya (Fathul Baari, 9/212)

Maka, yang lebih tepat, yang dimaksud menjadikan hafalan Al Qur’an sebagai mahar adalah sang suami mengajarkan hafalan Al Qur’an kepada istrinya, bukan sekedar membacakannya. Ibnu Bathal mengatakan:

hadits tersebut menunjukkan bolehnya mengajarkan Al Qur’an dan surat-suratnya sebagai mahar. Karena mengajarkan Al Qur’an itu boleh diambil upah darinya, maka boleh dijadikan mahar” (Syarah Shahih Bukhari, 7/267).

Imam Malik bin Anas juga menjelaskan,

dari Malik bin Anas, mengenai perintah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam yang menikahkan dengan apa yang ada pada diri sahabatnya dari Al Qur’an, maksudnya karena dalam dirinya ada nilai upah dalam mengajarkan Al Qur’an kepada istrinya” (dinukil dari Al Istidzkar, 21/120).

Terlepas dari khilaf boleh-tidaknya mahar berupa pengajaran hafalan Qur’an, yang lebih baik adalah mahar berupa harta, karena lebih sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nisa ayat 24. Selama si lelaki masih memiliki harta yang bisa dijadikan mahar walaupun sedikit.

Maka maha tetap dengan harta yang dimiliki oleh sang lelaki (calon suami) dengan tambahan hadiah bagi sang wanita berupa hafalan Al Qur'an. 

Tentang pengajaran atau bimbingan dalam beragama, pada dasarnya adalah tanggung jawab sang suami menjaga keluarganya agar terhindar dari perbuatan yang mencelakakan, yang menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Namun demikian, adalah lebih baik apabila suami dan istri saling tawasaw, saling belajar dalam kebaikan.

dan pergaulilah mereka dengan ma’ruf” 
(QS. An Nisa: 19)

"dan mereka berhak mendapatkan apa yang layak bagi mereka berupa perkara yang ma’ruf" 
(QS. Al Baqarah: 228)

Wallahu 'alam bisshowab

Kira kira pandanganmu seperti apa nggih ?
apakah cukup ku meminangmu dengan harta ?
kalaupun aku menghadiahkan juga dengan hafalan Qur'an,
hafalan surat apa yang akan aku bacakan untuk mu ?

Semoga Allah subhanahu wata'ala tetap menenangkan hati ini 
untuk senantiasa tetap ingat dan taat hingga saatnya tiba

Biidznillah... bersamamu, sehidup sesurga Aamiin.

Cangkringan, 05/08/2017 - AM

Ku Pinang Engkau dengan Hamdalah





























source picture : semestarasa.tumblr
Semoga bermanfaat untuk bahan bacaan ☺


Nasyid #20 - Nasyid Panggilan Jihad


Download MP3 : klik disini

Lirik :

Allah hu Akbar Allah hu Akbar Allah Allah hu Akbar…
Kalam suci menentukan ku tuk berjuang..
hidup serentak untuk membela kebenaran..
untuk negara bangsa dan kemakmuran.. hukum Allah tegakkan..
Allah Hu Akbar Allah Hu Akbar Allah Allah Hu Akbar..

putera puteri islam harapan agama…
majulah serentak gemgamkan persatuan… kalam Tuhan..
mari kita memuji mari kita memuja..
peganglah persatuan..kalam Tuhan..

Pemuda pemudi islam bangunlah panggilan jihad rampungkan..
wasiat Muhammad peganglah… harta dan jiwa serahkan…
binalah persatuan.. sirnakan perpecahan.. .persatuan ..kalam tuhan
pertikaian menguntungkan musuh tuhan ..
hanya iman tauhid dapat menyatukan.. .
panggilan jihad tirukan …

ulama pemimpin islam dengarlah… demi agama sadarlah..
hentikan pertikaian.. ciptakan perdamaian.. .
tuntutan agama menjadi tujuan….
panggilan jihad tirukan… panggilan jihad tirukan…

Thursday, August 3, 2017

Diary #64 - Madrasah Diniyah

Subhanallah...
akhir akhir ini benar benar menjadi hari yang melelahkan
rupanya Allah Subhanahu wata'alaa mengabulkan doa doa saya
beberapa mimpi saya yang pernah saya azamkan
dan selalu saya tulis perkembangannya
Allah mudahkan jalan keluarnya

salah satu mimpi saya adalah bisa membina generasi qur'ani
dengan membangun atau mendirikan sekolah atau madrasah qur'an
maka subhanallah wal hamdulillah
tadi malam saya dipanggil oleh saah satu warga ngaji di Depok
beliau adalah dokter Tomi (dokter spesialis bedah tulang)
beliau mengundang saya ke rumahnya untuk mendiskusikan satu hal
dan ternyata hal tersebut adalah mengkonsep terbentuknya "Madrasah Diniyah"

Madrasah diniyah adalah sekolah agama yang dulu pernah dirintis oleh MTA
yang dibimbing oleh para senior MTA, ustadz Masduki, ustadz Tamrin, ustadz Ahmadi dll
beliau membentuk madrasah untuk m embekali agama bagi anak anak yang sekolah di sekolah negeri
dan menjadi media dakwah agar generasi muda mau ikut pengajian
banyak hal yang istimewa dari madrasah diniyah ini
insyaallah lain kesempatan akan saya sharingkan konsep yang sudah kami susun

Alhamdulillah, dari rcn awal ini
saya dan dokter Tomi sudah mendapat dukungan penuh dari asosiasi dokter spesialis
teman teman dokter Tomi untuk membangun madrasah diniyah
tidak hanya mendanai sepenuhnya untuk buku dan peralatan belajar saja
namun juga uang transport serta tempat atau rumah untuk belajarnyapun telah disiapkan dananya
Laa haulaa walaa kuwwata illaa billah

Begitu indah Allah menjawab mimpi mimpi saya
mimpi para orang tua mencitai putra putrinya
mimpi para orang tua yang menginginkan putra putrinya menjadi generasi yang sholih dan sholihah
mimpi para pendahulu kita, para ustadz ustadzah agar senantiasa lahir generasi penerus perjuangan
Subhanallah...

Andai kamu disini, sudah begitu banyak yang bisa kita lakukan bersama
sejujurnya saya masih membutuhkan banyak sekali bantuan
dan berat bagi saya melakukan ini karna tidak banyak yang membantu
Alhamdulillah Allah memberikan saya seorang walijah (teman setia)
dia teman sekelas SMA dulu dan saat ini kuliah S2 di UNY
namanya Muhammad Priyo Permana
kami sering bedua bersama, berdiskusi, sharing saling tawasaw bersama
sampai tak terasa hari sudah malam dan dia menginap di rumah saya
masyaallah...

Madrasah Diniyah...

Semoga kelak akan datang seorang Ummah,
seorang pendamping hidup yang bisa membersamai perjuangan ini

Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'man nashiir...

Oh iya, mau saya kenalkan juga
ini adalah putra putri dari dokter Tomi
namanya : Firnas (yg sedang membaca Al Qur'an), Firdaus dan Firza
adek bertiga ini adalah teman belajar saya yang kalau sudah ketemu bakalan nempel pel...
seperti semalam, yang seharusnya saya itu diskusi sama dokter Tomi
di Firnas rewel minta disemak membaca Al Qur'an
di Firdaus minta ditemeni belajar
dan si Firza ngajak bermain
hehe.... luar biasa memang semangatnya, padahal sudah jam 9 malam ^^"


Wallahu 'alam bisshowab...

Tetap Semangat, dan selamat berjuang untuk kamu disana
semoga setiap langkah kita dalam bersabar
mendapat ridho dari Allah subhanahu wata'ala
dan semoga di akhir penantian ini Allah menjawab semua doa doa kita bersama
tiada lain bisa hidup bersama, berkarya bersama, berdakwah bersama, sehidup sesurga
aamiiin...

Ma'an Najah

Wednesday, August 2, 2017

Diary #63 - Jalan Sehat MTA Jogja se Kab. Sleman


Bismillah semoga diberikan kelancaran segalanya
dan bisa menjadi media dakwah islam.

Ngaji - Ngamal - Ngajar
MTA 

Cangkringan, 3/8/2017 - AM

Tuesday, August 1, 2017

Diary #62 - Belajar Si Lum Tao : Taichinya beladiri wingchun hehe...


Sebelum saya mengenal Taiso, saya juga pernah belajar bela diri jepang Wingchun
Wingchun itu beladiri yang sebenarnya adalah bela diri kaum perempuan
karena yang menciptakan jurus jurusnya adalah perempuan, namanya Ng Mui
di bela diri Wingchun juga mengenal gerakan pelemasan
juga kumpulan jurus jurus dasar dengan diiringi olah nafas
gerakan itu namanya Si Lum Tao

Gerakannya bagus, kurang lebih sama seperti Taiso
atau mirip juga degan Taichi
Selamat mencoba ☺



Diary #61 - Senam Taiso - Pemanasan pagi sebelum beraktivitas


Ada kebiasaan menarik yang sangat baik untuk ditiru
di perusahaan tempat saya bekerja PT. TAKII Indonesia (jepang).
Setiap paginya sebelum bekerja melakukan senam pelemasan otot
namanya senam Taiso ☺

Mudah kok gerakannya, ngalir aja... hehe...

Selamat mencoba ^_^