Puji syukur tidak hentinya selalu saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan saya begitu banyak nikmat, nikmat melihat segala yang indah dengan kedua mata ini, nikmat mencium segala keharuman dengan hidung ini, nikmat merasakan segala kelezatan dengan lidah ini, dan segala nikmat yang lain yang telah Allah SWT curahkan kepada saya dan kepada antum semua. Semoga semua nikmat itu bisa kita jaga dan senantiasa kita syukuri.
Bagi saya, hidup dengan segudang kesibukan adalah sebuah nikmat bagi saya. Saya yakin apa yang semua telah saya lakukan adalah rencana indah yang telah Allah putuskan untuk dapat saya lakukan. Saya sangat bangga menjadi seorang muslim, karna dengan Islam saya mengenal kemuliaan, keindahan, kesederhanaa, kebersamaan, kebersihan, kesungguhan dan banyak hal lainnya.
Islam mengajarkan kepada saya bagaimana hidup ini tidak hanya sekedar untuk hidup, tapi hidup untuk yang Maha Hidup. Sehingga segala aktivitas yang saya lakukan adalah hanya mengharap ridho Allah, selalu melakukan yang terbaik, dan untuk kebaikan bersama.
Tak dapat dipungkiri, bagaimanapun juga saya hanyalah seorang hamba yang dhoif, seringkali futur (rasa malas) membisiki fikiran ini. Saya tidak terlalu mencemaskan itu, saya sangat bersyukur dari kecil orang tua dengan tegas mengajarkan kepada saya hidup dalam keteraturan, mengajarkan kepada saya kebersihan dan kerapian, dalam segala hal. Hal inilah yang selalu menyemangati saya, karna dimanapun saya berada, dan dengan siapapun, saya dengan ringan dan senang hati dapat beradaptasi dan mewarnai.
Salah satu contoh dari beberapa hal yaang dapat selalu menyemangati saya adalah kamar saya. Bagi saya kamar itu istana saya (kamarku, istanaku), setiap kali saya lelah dengan begitu banyak aktivitas di kampus dan dipondok, maka hal yang membuat saya selalu tersenyum lega adalah saya masih memiliki kamar spesial untuk bersandar. Dimanapun saya berada, dan dengan siapapun saya tinggal saya selalu bersyukur kepada Allah SWT dan selalu saya jadikan kamar saya menjadi tempat yang Allah sukai dan saya sukai. Tau kenapa ? yang jelas karena bersih, rapi, dan mengerti. Maksudnya mengerti adalah, seakan akan kamar itu hidup dan mengerti kondisi saya, sehingga disana banyak saya tempelkan kalimat penyemangat, do'a do'a harian, dan target (mimpi), yang selalu menyemangati saya untuk terus beraktivitas fii sabilillah. InsyaAllah ^_^
”Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” (HR. Tirmidzi) ~ Lihat Imam As-Suyuthi, Al-Jami’ Ash-Shaghir, I/70
Istana di tahun ke dua ^o^
Yogyakarta
No comments:
Post a Comment