Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Monday, June 5, 2017

Hikmah #22 - Kesyukuran dalam Perjuangan


Apa kabarmu ?
Saya ? iya... saya...?

Alhamdulillah bulan Ramadhan yang berkah.
Begitu banyak aktivitas yang menuntut untuk tetap istiqomah dalam dakwah.
Mulai dari urusan rumah, sampai urusan maisah.
Belum lagi mengurus kegiatan kemajlisan yang terus bersambung,
kegiatan demi kegiatan sudah terencana disetiap bulannya,
bahkan setiap harinyapun selalu ada kegiatan di majlis,
Sudah seperti kegiatan spesial Ramadhan di Majlis ^_^

Lelah ? pastinya...
Lemah ? tidak !

Sering kali saya bimbang ketika harus memilih mana urusan yang harus didahulukan,
kalau di rinci satu persatu, cukup banyak ternyata kegiatan yang mau dikerjakan,
mulai dari yang simple melengkapi isi rumah,
sampai hal amanah merintis berdirinya sekolah.

Disaat rasa bimbang itu muncul,
untuk saat ini hanya bapak dan ibuk sayalah jawabannya.
Selalu saya curhat bersama keduanya selain saya juga mendekat kepadaNya.
Berusaha melangkah dengan senantiasa memperbarui dan meluruskan niat,
melakukan segalanya hanya tulus mengharap ridhoNya.
Dan komunikasi saya dengan bapak ibuk saya adalah
jalan pintas mendapat ridho Allah, karena ridhollahu fii ridho walidyn.

Rasa syukur senantiasa saya panjatkan kepada Allah subhanahu wata'ala
atas segala kenikmatan dan kesempatan dalam setiap langkah perjuangan
tiap jam selalu terlintas pikiran bagaimana untuk terus berkarya
berusaha menjadi mata air yang hadirnya selalu membawa manfaat bagi sesama.

di rumah sedang mengkonsep tempat belajar anak anak Desa : TamanQu
di tamanQu sedang menyiapkan SDM pengajar untuk program privat
di asrama sedang mengkonsep tempat belanja sembako dan sayur warga ngaji : KioSS Warga
di majlis sedang mempersiapkan kegiatan Nafar Ramadhan Periode II : Go Nafar
di kepemudaan MTA Jogja :
- pengadaan seragam jogjaje
- persiapan agutustusan jogjaJE merdeka
- persiapan akhir tahun JogjaJE Bazar & Expo
di TPA MTA Jogja :
- follow up Festival Anak Sholeh MTA
- persiapan pembagian sertifikat, CD dan Booklet
- persiapan Al Khusna MTA
- persiapan Up grading Ustadz Ustadzah TPA
- mengkonsep Jambore Anak Sholeh MTA DIY untuk awal tahun 2018
di eat cocoa merapi sedang evaluasi gubuk coklat dan pengajuan pengembangan ke dinas
di kantor takii sedang persiapan tanam cabai dan tomat

Bagi saya inilah bukti bahwa Allah masih sayang kepada saya,
bukan bermaksud riya' atau pamer,
hanya saya ingin menunjukkan maju tidaknya diri kita, tergantung pada kita sendiri,
kuncinya adalah "kita" mau atau tidak kita bergerak.
Jika sudah memutuskan bergerak, maka sejauh mana tekad kita untuk bergerak,
seperti kata Pak Dahlan Iskan, berapa karat tekad kita ?
apakah 10 karat atau 20 karat atau murni lillahi ta'ala 24 karat.

Semakin tulus keikhlasan kita,
ketika kita memutuskan bergerak ikhlas karena Allah,
insyaalah Allah akan membukakan jalan kebaikan, satu per satu,
sesuai dengan kemampuan kita masing masing.

Dan dari situlah kita akan mengerti bahwa Allah Maha Bijaksana.
Allah memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan,
tapi sesungguhnya Allah senantiasa memberikan apa yang kita butuhkan.
Ketika kita memohon kepada Allah keselamatan dunia dan akhirat,
maka Allah berikan kepada kita kesempatan kesempatan untuk beramal.
Semakin kita bersungguh sungguh menyambut kebaikan itu,
maka semakin kecil waktu kita untuk melakukan hal hal yang sia sia,
Maka beruntunglah kita mendapat kesempatan belajar, dan beramal dengan nyaman dan aman,
tiada lain selain yang pantas kita panjatkan melainkan rasa syukur kepada Allah.
bersyukur dengan pembuktian perjuangan menolong agama Allah.
Menjadi kader kader dakwah penerus risalah islam.
Siapapun kita, dimanapun kita dan apapun pekerjaan kita,
yang terpenting tetap sama, Allah tujuan kita.

Wa insyaallah dengan padatnya kegiatan tersebut,
bukan akan membuat kita kuper (kurang perhatian) atau capek saja
justru dengan banyaknya kegiatan itu akan menjadikan kita lebih khusyu', lebih bijak,
lebih bisa mengatur diri dalam berkomunikasi, menjaga diri, mengatur waktu,
sampai pada puncaknya kita menjadi hamba Allah yang beriman dengan iman yang benar.
seperti yang Allah firmankan dalam Qs Al Mu'minun 1-5, diantaranya
Mukmin itu adalah yang khusyu' dalam sholatnya
Mukmin itu adalah yang meninggalkan perkara yang sia sia
Mukmin itu adalah yang menunaikan zakat
Mukmin itu adalah yang memelihara kemaluannya

Semoga kita semua oleh Allah diberikan kesempatan untuk terus istiqomah dalam berkarya,
membina diri membangun generasi yang Qur'ani dan mandiri
tentunya dengan jalan dan cara kita masing masing.

Wallahu 'alam bisshowab

Yogyakarta, 05/06/2017 - AM

No comments:

Post a Comment