Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Sunday, June 11, 2017

Diary #40 - Hamasah !!!



Ku tahu apa yang sedang kau rasakan,
bergelut dengan bertumpuk lembar revisian,
berdiskusi panjang tentang ini dan itu, entahlah sampai kapan...

Ya begitulah masa masa sulit revisian,
apa yang kamu alami tidak jauh berbeda dengan yang kualami dulu.
Mengambil topik penelitian yang jarang di singgung teman teman mahasiswa,
Hal ini cukup sulit karena aku harus melakukan bimbingan
dengan dua orang yang berlatar belakang berbeda.
Sudah topiknya susah ditambah komunikasi dengan pembimbing
yang cukup membuatku lelah.

Kabarnya kamu ada kendala dengan pembimbingmu ?
ya begitulah masa masa bimbingan, perlu kesabaran menghadapinya.
Untuk bersabar perlu yang namanya mujahadah. Ya... bersungguh sungguh
kenapa aku bilang seperti itu ? ya karna aku pernah mengalami
dulu aku juga sempat terhenti karena pembimbing duaku dari latar belakang peneliti
tidak sependapat dengan pembimbing satuku yang belatar belakang akademisi.
Al hasil tidak ketemu hasil pembahasan dari analisa yang aku kerjakan
lempar sana lempar sini, edit sana edit sini...

Satu hal yang dapat menguatkanku adalah Ngaji
disetiap selepas ngaji selalu bertambahlah ghiroh dalam menyelesaikan study
selalu teringat pesan Ustadz Busroni, kunci keberhasilan itu ada 3
Mujahadah, Istiqomah dan Nidhom tentunya rasa ikhlas juga menjadi pondasi utama ketiganya
Dari situlah aku mulai move on, meninggalkan segala kemalasan, kegalauan, kebimbangan
Ku tinggalkan segala rasa ini itu dan kesibukan permainan dunia yang melenakan,
benar benar mujahadah fokus, istiqomah menulis, memohon petunjuk kepada Allah
dan disiplin menggunakan waktu untuk membaca, menulis dan berkonsultasi.

Tidak jarang dalam konsultasi selalu mendapat penilaian atau perkataan yang kurang mengenakkan
Ya begitulah pembelajaran, kita harus siap menerima hasil kita, manis atau pahit
tidak hanya kita belajar soal nilai tapi juga belajar tentang akhlak
yang terpenting adalah tetap luruskan niat, jaga hati, jaga komunikasi, dan terus bergerak !

Man Jadda wa Jada
Barang siapa yang bersungguh sungguh maka ia akan mendapatkannya.

Akhirnya selama 1 bulan fokus revisian,
semua persoalan tentang pembahasan dari analisa data yang begitu rumit akhirnya terpecahkan,
tanpa ragu aku langsung mendaftarkan seminar hasil, dan ujian pendadaran.

Semuanya berlangsung dengan cepat,
sungguh terasa sekali bahwa pertolongan Alah itu sangatlah dekat.
Begitulah hikmah dari setiap urusan yang senantiasa melibatkan Allah,
Laa khaulaa walaa kuwwata illa billah
selama kita mendahulukan Allah, menolong agama Allah
maka Allah akan menolong kita, meneguhkan pendirian kita dan
memberikan kita jalan keluar dari arah yang tak disangka sangka.

Puncaknya adalah saat ujian pendadaran, ada satu pembimbing yang begitu "judes"
memberikan pertanyaan pertanyaan yang cukup menyulitkan aku
bahkan beliau sempat menyampaikan bahwa aku belum siap menghadapi ujian
tapi aku berusaha keras meyakinkan bahwa apa yang sudah aku berusaha maksimal
dengan segala penjelasan dan pembahasan.

Rasa rasanya ingin menangis dalam hati,
ya Allah... berikanlah hambamu ini kekuatan hati menghadapi ujian ini
dan berikanlah petunjuk dan kemudahan dalam menghadapi ujian ini.
Sampai pada hasilnya kedua pembimbing ku ini mengucapkan selamat bahwa "anda lulus"
Dan disaat yudisium pengumuman nilai skripsi membuatku benar benar menangis bahagia
tak menyangka akan mendapatkan nilai maksimal "A"

Subhanallah walhamdulillahi wallahu akbar

Hai kamu,... iya kamu... ^^
masih semangatkan mengerjakan skripsinya ? Keep Faith and Fight yak
Allah selalu bersamamu dan aku tetap setia menunggumu
Tetaplah menulis, menulis seindah langit langit aksara di semesta rasamu
Semoga sedikit ceritaku tadi bisa menambah sedikit semangatmu dalam berjuang
Sungguh segala sesuatunya bagi Allah mudah, cukup libatkan Allah dalam amal dan usaha kita

Hasbunallah wani'mal wakiil, ni'mal maulaa, wa ni'man nashiir

Hamasah !!! Jangan lupa bahagia, ku tunggu kabar baik dari mu
Barakallahu fiik...



No comments:

Post a Comment