Belajar Presentasi dari Stave Jobs

Tahu Steve Jobs? Dia adalah pendiri Apple Inc. yang mempopulerkan iPod, iPad, dan iPhone karena presentasinya yang keren, maka tak ada salahnya kita belajar presentasi darinya. Berikut adalah rangkuman dari beberapa sumber untuk tips-tips presentasi yang menarik.

1. Perbanyak gambar, minimalkan teks

Mempresentasikan slide itu berbeda dengan mempresentasikan laporan, akan sangat membosankan jika slide penuh dengan tulisan, apalagi didapat dari hasil copy-paste.

Otak manusia lebih mudah dalam mengingat visual, lebih mudah mengingat wajah orang kan, daripada mengingat namanya? Gambar pun dipilih yang ikonik dan mudah diingat, sederhana saja, tidak perlu banyak gambar, sederhana dan mudah diingat.

2. Gunakan bahasa yang mudah difahami

Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti, hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis dan rumit, tujuan dari presentasi kan untuk memberi pemahaman kepada audiens.

3. The Power of Three

Jika memerlukan penjabaran lebih lanjut tentang suatu hal, bagilah menjadi tiga. Tiga adalah angka yang cukup mudah untuk diingat. Terlalu banyak poin-poin yang dijabarkan akan sangat membosankan dan melelahkan mata.

4. Berceritalah

Fokus utama dari sebuah presentasi adalah presentatornya, bukan slide-nya. Slide hanyalah media pendukung untuk menunjang suksesnya sebuah presentasi. Aktor utama dalam sebuah ‘drama’ presentasi adalah sang presentator. Buatlah audiens tertarik dengan paparan kamu dengan bercerita menjelaskan hal yang dipresentasikan.

5. Libatkan emosi

Tunjukkan semangat saat presentasi, ajak audiens untuk merasakan semangat yang sama dengan kamu. Bagaimana mungkin audiens dapat tertarik jika kamu sendiri tidak bersemangat ketika memaparkan ?

6. Intermezzo

Sepuluh menit adalah waktu yang cukup lama untuk mendengarkan dengan serius pada sebuah presentasi, lebih dari itu, audiens akan mulai kehilangan semangat untuk mendengarkan presentasi kamu. Buatlah sebuah penyegaran dengan memutar video, musik, atau melontarkan candaan-candaan yang dapat mencairkan suasana. 

Author : Zamah Syari