Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Friday, September 15, 2017

Diary #81 - Masa, Cerita dan Makna, Terasa Indah karenaNya


Terbesit satu untaian kalimat, entah datangnya dari mana
yang jelas setelah membaca pengalaman berhargamu 
aku menjadi semakin yakin bahwa mereka yang mengabdikan dirinya
di jalan perjuangan dakwah, dalam hal ini lingkungan majlis
akan menemukan untaian hikmah disetiap cerita hidupnya

Begitulah Dakwah, ia akan senantiasa menumbuh suburkan cinta padaNya
kecintaan pada akan meminta segalanya dari yang kita punya
bukan dengan terpaksa namun dengan hati yang penuh rasa bahagia
bukan dengan siapa, mendapat apa, atau bagaimana namun cukup karenaNya
Tak bisa dipungiri mereka yang bersungguh sungguh di jalanNya 
maka tiada masa tanpa ada cerita, dan tiada cerita tanpa ada makna didalamnya

Lelah langkahnya dalam hidup berjama'ah, menyiapkan pengajian
mengikuti pengajian, mengantarkan ustadz mengisi pengajian, 
mengikhromi peserta pengajian, membersihkan tempat pengajian,
menjaga parkir kendaraan peserta pengajian, membantu menyiapkan materi brosur pengajian,
membantu masak untuk tamu pengajian dan banyak lagi lainya,
seperti halnya yang kamu sampaikan juga adalah beberapa contoh 
diantara banyak aktivitas dakwah ketika kita hidup dalam jama'ah 
yang disatukan oleh Allah dengan Al Qur'an di Majlis Tafsir Al Qur'an
Alhamdulillahi rabbil 'aalmiin

Kalau aku cerita sepertinya tak cukup sehari ku menyampaikannya padamu
banyak makna yang tersimpan di kotak cerita ku bersama keluarga
mulai saat aku masih sangat kecil dikala oleh ibuk diajak mengikuti kelompok khususi ibu ibu
hadir di ahad pagi dan lalu selalu berdiri berjajar menunggu Al Ustadz 
dengan senangnya menyambut tangan beliau dan menciumnya penuh kecintaan
sampai hari ini, semangat yang mengaji tumbuh subur menjadi pohon ilmu 
yang adanya dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya

Alhamdulillah, Allah menunjukkan jalan yang lebih baik
dengan menyibukkanku di jalan dakwah pendidikan diniyah 
mulai dari pembinaan bapak bapak dan ibu ibu, pemuda, TPA hingga madrasah
setiap hari aku harus berfikir, strategi, materi dan metode apa yang akan aku sampaikan
kepada semua teman teman, adek adek yang senantiasa membersamaiku dalam Tholabul 'ilmi
tidak pernah aku berfikir menggurui warga ngaji, menjadi senior bagi teman teman atau yang lainnya
cukuplah kebersamaan kamilah yang menumbuh suburkan keimanan kami

Sejujurnya terasa ada yang kurang di setiap lembarn cerita akhir akhir ini
karena ada banyak hal yang bagiku berat untuk aku lalui sendiri
ketika membina warga belajar tahsinul qur'an setiap ahad sore
ketika membina pemuda dan remaja cabang setiap ahad pagi
ketika membuat materi TPA dan menyampaikannya setiap kajian gelombang
ketika menyusun pembelajaran di madrasah diniyah
dan masih banyak lainnya...

Perlu sosok seorang walijah muslimah yang tsiqoh dalam misi berdakwah
mampu menjadi contoh dan teladan bagi para jama'ah
tidak hanya bagi warga namun anak anak, remaja dan pemuda
khususnya bagi kaum muslimah dan anak anak
yang karenanya, perlu pendekatan yang berbeda dengan kaum ikhwan

Maka, bersyukur ketika Allah memantapkan pilihanku untuk tetap tinggal di Jogja
karna di jogja bagiku adalah medan jihad yan begitu luas dan subur untuk berdakwah
begitu banyak potensi yang belum termaksimalkan
masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk kemajuan syiar islam 

Jadi, saat saya dan bapak ibuk telah mantap mengizinku untuk bekerja dan menikah
maka diantara beberapa pilihan yang sudah masuk di bapak ibuk
bapak ibuk memilihkanku pada seseorang yang lebih dekat dan aktif berkegiatan di majlis
tidak jauh dari apa yang saat ini aku lakukan baik sejak di semanggi maupun sekarang ketika di jogja
alhamdulillah.. kamu, bukan saja pilihanku namun juga bapak ibukku
beliau berdua selalu menanyakan kabarmu, dan juga menenangkanku
karena bapak ibukmu sudah memberikan kabar juga kepada bapak ibukku
yang intinya bersabar untuk sementara waktu

Persis seperti yang pernah ku bilang
Cinta itu menjaga, terburu buru itu nafsu belaka

Bersamamu...

Cangkringan, 15/9/2017 - AM
Spesial aku buat sebelum pulang ke Solo
bersiap Silatnas MTA di Manahan 

Di rumah ibuk masih sibuk menyelesaikan jahit seragam panitia, semoga sdh selesai
Bapak membantu persiapan ikhrom di majlis, semoga lancar
Dan aku bakalan nyenengin faqih dan nurul sebelum silatnas, jalan jalan ke gramedia // ^,^

Semoga persipannya lancar, sampai bertemu di Silatnas
insyaallah hadir lebih awal...



No comments:

Post a Comment