Download Lembar Belajar : klik disini
Sunday, February 26, 2017
Saturday, February 25, 2017
Diary #20 - Menetapi Jejak Langkah Dakwah #bersamamu
Dakwah,
Ya... dakwah adalah alasan ku tetap menunggu mu
Menantimu dengan segala semesta rasa mu
Sudah bertahun tahun ku lalui jalan dakwah ini
dan saat saat yang ku rindukan pun akhirnya tiba
Berjumpa dengan mu berharap bisa mendampingiku hingga ke surga
Mengenalmu...
Entah sejak kapan ku mulai mengenalmu
Keistiqomahanmu menjaga diri membuatku merasa ingin tahu, siapakah dirimu...
Ketawadhu'anmu sungguh terasa dari caramu menuliskan aksara
Kasih sayangmu tergambar dari indahnya mawar yang selalu ku rasa
Merah merona seakan malu menampakkan diri ditengah gemerlap dunia
Mengagumimu...
Tidak ada alasan untuk tidak mengagumimu
Apa yang kamu lakukan seirama dengan apa yang ku jalani
Merajut mulianya dakwah dalam dekapan ukhwah
Membina generasi muda islam penerus perjuangan fiisabiilillah
Terlebih kita sama sama lahir dan tumbuh di lingkungan dakwah,
sebuah keluarga yang mencintai Allah dan Allahpun mencintainya
Bersamamu...
Berjuta rasa dan asa ku luahkan dalam harap dan do'a
Bersabar adalah cara yang terbaik untuk memperjuangkanmu
Berjuang menetapi kesyukuran dan kesabaran dalam jejak langkah dakwah
Mengisi setiap relung kerinduan dengan langkah kebaikan
Kemajlisan, Ibadurrahman Crew, Jogja JE Club, TPA, Tahsinul Qur'an, SLB Islam Qothrunnada,
TamanQu, EAT COCOA, muslimdiary.net, Secangkul, Agrilink adalah sedikit langkah kecil
yang sudah ku jalani saat ini, berharap semua itu bisa kita jalani bersama.
Melangkah bersama dilapis lapis keberkahan hidup, ya... hidup sesurga, bersamamu...
Sungguh banyak cerita dan cita yang masih ku simpan untukmu
Menunggumu hadir duduk disampingku, merangkai karya bersama dalam semesta rasamu
Mewujudkannya dalam jalinan cinta, kasih dan rindhoNya
Menetapi hati dengan kesabaran, keikhlasan dan kesyukuran
Menetapi langkah dengan keistiqomahan
isytaqtu ilaiki , ukhibuki fillah ~,~
Friday, February 24, 2017
Friday, February 17, 2017
Nasyid #14 - Lelaki : Siti Nurhaliza
Telah berdiri seorang lelaki
Hidup berbekal kecekalan diri
Walau menghadapi sejuta cabaran
Terus berpaut pada kebenaran
Berkurun sudah kau merintis jalan
Bertahun sudah hasratmu terhalang
Tetap bersemarak api keazamnya
Bara keramat doa dan harapan
Kau melangkah bermula dari lembah
Kau mendaki setangga ke setangga
Semakin hampir menjejaki puncak
Semakin sering kau ditikam onak
Namun kerana kau lelaki
Derita dapat diselindungi
Tangisanmu rahsia dihati
Kesepianlah teman nan sejati
Di dalamnya kau mengenal diri
Tenangnya wajah matangnya bicara
Kerana kau menyakini
Tuhanlah yang maha ESA
Kerana kau menyakini
Tuhanlah yang maha ESA
Hidup berbekal kecekalan diri
Walau menghadapi sejuta cabaran
Terus berpaut pada kebenaran
Berkurun sudah kau merintis jalan
Bertahun sudah hasratmu terhalang
Tetap bersemarak api keazamnya
Bara keramat doa dan harapan
Kau melangkah bermula dari lembah
Kau mendaki setangga ke setangga
Semakin hampir menjejaki puncak
Semakin sering kau ditikam onak
Namun kerana kau lelaki
Derita dapat diselindungi
Tangisanmu rahsia dihati
Kesepianlah teman nan sejati
Di dalamnya kau mengenal diri
Tenangnya wajah matangnya bicara
Kerana kau menyakini
Tuhanlah yang maha ESA
Kerana kau menyakini
Tuhanlah yang maha ESA
Diary #19 - Semesta Rasa
Bukan aku berdusta
Menyembunyikan segala rasa
Namun terlalu ingin ku nyatakan
Untuk kau tahu apa yang tersimpan
Semua yang lama ku pendam
Jauh di sudut hati tertanam
Perasaan yang kian menyeksakan
Tak mampu untuk ku luahkan
Karna bukan masanya untuk kau dengarkan
Masih ada yang perlu difikirkan
Sebelum terjalin dalam sebuah ikatan
Duhai Kasih
Pemilik hati ini
Penyembuh lara jiwa
Ku serahkan padaMu Semesta rasa hamba
Thursday, February 16, 2017
Muslimah Tangguh, Tonggak Kebangkitan Peradaban Dunia
Muslimah tangguh yang sangat dicintai oleh Allah, apa kabarnya hari ini? Setangguh cita-cita dan perannya kah? Semoga Allah senantiasa menaungi kita semua dalam limpahan keberkahan dan kasih sayang-Nya yang tak pernah terputus. Aamiin Ya Rabbal’alamin.
Pada kesempatan kali ini, izinkan kami berbagi tulisan yang berkaitan dengan judul di atas. Semoga, semakin banyak tulisan dan bahan bacaan, akan memperkaya wawasan kita sebagai muslimah berkualitas. Tahukah sahabat muslimah, perkembangan zaman yang semakin pesat melesat tanpa melirik tempat. Dampak positif dan negatifnya semakin nyata dan menuntut sahabat untuk mengeratkan sabuk semangat bersiap menjadi pemeran utama.
Pernah terbesitkah dalam pikiran sahabat muslimah, bagaimana meraup bekal menghadapi kondisi dunia sekarang ini? Teknologi yang semakin canggih, fasion yang semakin dinamis, perekonomian yang semakin bergelora. Siapapun Anda, apapun peran Anda, jika Anda mempersiapkan amunisi untuk persoalan itu semua, maka Anda adalah seorang muslimah tangguh yang dibutuhkan oleh peradaban.
Tahapan apakah yang diperlukan untuk menjadi muslimah tangguh? Mari kita simak ulasan berikut;
Memahami bahaya virus materialisme
Di era modern ini, marerialisme sudah menjadi perihal dan konsumsi biasa dikalangan muslimah. Tentu tidak khusus bagi muslimah beriman. Materialisme adalah paham hidup yang dianut banyak manusia sejak zaman dahulu kala sampai hari ini. Materialisme dapat berbentuk atau berkedok ilmu pengetahuan. Contohnya, kaum materialis berkedok ilmu pengetahuan menafikan keberadaan Tuhan Pencipta alam semesta. Baik secara tersirat ataupun tidak. Selanjutnya, materialisme berbasis sosial ekonomi. Pada waktu yang bersamaan manusia menuhankan benda dan apa saja yang berbentuk materi, khususnya harta, benda, dan pangkat. Virus tersebut sudah sangat banyak menyerang muslimah dewasa ini. Menuhankan pekerjaan, popularitas, gadget dan sebagainya. Maka, dibutuhkan ilmu untuk mengetahui bahwa kita sebagai muslimah tangguh tidak terinfeksi virus tersebut.
Tingkatkan semangat menuntut ilmu dan lakukan sekarang juga
Setelah memahami jelas kondisi terkini terkait hiruk pikuk dunia dan isinya, sudah saatnya melepas istilah “katanya”. Kita harus mulai bergerak mencari kebenaran dengan sumber terpercaya. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia. Hal ini dikarenakan ilmu adalah hal yang akan menjadi landasan dalam beramal dan beribadah
Bangunlah budaya berpikir postif
Pola pikir positif, penuh rasa optimis dan yakin dengan kemantapan hati akan membawa dampak yang positif pada setiap aktivitas kita. Inilah bagian dari karakter pribadi unggul dengan memiliki budaya hidup positif. Ibnul Qayyim mengatakan bahwa himmah adalah hasrat yang membara untuk mengerjakan sesuatu. Semangat laksana seekor burung yang terbang melayang tinggi, ia tidak mau turun sebelum sampai pada tujuannya.
Tetap optimis melakukan yang terbaik
Ketika menghadapi masalah dalam hidup, reaksi yang paling sering muncul dalam merespon masalah adalah mengeluh. Ini adalah suatu reaksi yang sangat manusiawi dan alami. Manusia memang diciptakan oleh Allah dengan memiliki sifat suka mengeluh.
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh,” (QS. Al-Ma’arij [70]: 19).
Namun sesungguhnya kita memiliki dua pilihan. Terus menerus mengeluh dan kesal pada kejadian yang tidak diharapkan atau berusaha untuk mengambil pelajaran dari setiap masalah, mencari berbagai titik kelemahannya serta berusaha untuk bangkit dan mencari solusinya. Dan bukankah sebaik-baik mengeluh adalah mengeluh di hadapan Allah? Pilihan kedua adalah sikap yang ditunjukkan oleh muslimah yang selalu optimis dan melakukan hal yang terbaik.
Gunakanlah waktu dengan efektif dan efisien
Muslimah tangguh dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu yang berlalu tidak sia-sia. Indikasi dari keberkahan waktu adalah dapat dilakukannya berbagai amalan yang positif untuk mengisi waktu. Perlu sahabat muslimah ketahui dan waspadai, banyak sekali hal yang menguras waktu dengan cepat dan tidak terasa karena kecanggihan teknologi. Muslimah juga dituntut untuk teratur dalam menjalankan setiap urusannya. Jika tidak, maka kita akan sangat merugi. Seperti yang tertera dalam (QS. Al-Asr [103]: 1-3)
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.”
Jagalah niat agar tetap ikhlas dan tanpa pamrih
Niat yang ikhlas hanya karena allah SWT semata akan melahirkan berbagai amalan positif dan produktif. Amalan yang tidak berharap mendapat imbalan dan pujian dari manusia lain.
Berusahalah untuk bermanfaat bagi orang lain
Sebaik-baik insan adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Maka sahabat muslimah, mari berdayakan diri dan gali potensimu untuk dapat menjadi ahli manfaat. Setiap kita pasti memiliki kelebihan tersendiri. Hal tersebut merupakan bekal yang telah Allah titipkan untuk dapat kita kembangkan.
“Nabi shalallahu’alaihi wa salam bersabda: Yang terbaik diantara kalian adalah mereka yang bermanfaat bagi umat” [HR. Bukhari]
Nah, sahabat muslimah, semoga kita dapat mengamalkan tahapan-tahapan tersebut untuk menjadi muslimah tangguh. Sehingga kita dapat menjadi tonggak kebangkitan peradaban islam di dunia. Siapapun kita, sebagai peran apapun kita saat ini, seorang pelajar, seorang ibu, seorang pekerja, kita adalah muslimah tangguh.
“Tekadku, semangatku, akhlakku, kesetiaanku, agamaku, dan kemuliaanku tidak akan pernah tua meski kepalaku sudah tampak tua bagiku, uban di kepala itu tidak sama seperti uban dalam cita-cita.” (Ibnu aqil rahimahullah)
Sumber:
Alqur’anul kariim
Munadi, Imam. 2007. Super Muslim. PT. Mizan Publika.
Ja’far, Fathuddin. 2007. Road to the Great Success.
Dikutip dari : Komunitas Ibu Peradaban Dunia (http://komunitasipd.org)
Wednesday, February 15, 2017
Tuesday, February 14, 2017
Nasyid #13 - Semangat Pagi :) : Chrisye
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaahaillah wallahu akbar
Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wa ni'mannashir
Hasbunallah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wa ni'mannashir
Diary #18 - Mata Cinta Sang Hamba
Di antara mereka ada yang menyembunyikan rasa cinta
Ia menjaga keluhan lisan dan memutusnya
Di antara mereka ada yang berterus terang
Bila dicela, "Tak usahlah mencela !" ia bilang
Bukankah hatiku memang tempat ujian-Nya
Bagaimanakah mungkin ia tersebunyi padahal telah nyata ?
Dimanakah para pencinta dan yang mencintai mereka ?
Dimanakah yang mencerai dan menyatukan tangisan menghiasai mata mereka
Sungguh indah mata cinta saat menitikkan air mata
Mereka selalu terjaga dan itulah keinginan hamba
Kala yang lain tertidur lelap menutup mata
Di pintu itu mereka tumpahkan ratapan
Sebuah tangisan yang berguna jika tanpa kemunafikan
Air mata itu melindungi mereka
Tuk memberi syafaat, air mata "penghamba" tentu bisa
- Ibnu Jauzi -
Air Mata Cinta Pembersih Dosa
Sunday, February 12, 2017
Diary #17 - Harapku
"Tetaplah disampingku dengan baik,
berpasrah dengan ketulusan hati,
sedamai damainya diri,
saling menjaga dengan penjagaanNya,
menghangatkan jarak tentang sebuah cinta.
Jadilah pelindung ketidakmampuanku,
tolong bantu aku hingga waktu terlelahmu datang.
tolong bantu aku mendidik hati dengan sabar seluas luasnya,
ikhlas sedalam dalamnya, syukur sebanyak banyaknya
Aku menunggu dan ku harap kau siap menuju
Panji Ramadhan edited by AM
Nasyid #12 - Perjalanan Hati : Firdaus Mokhtar
Tuhan, dengarlah hatiku
HambaMu yang lemah ini
Oh Tuhan bantulah aku
Menerima ujian dariMu
Tuhan, kuatkanlah aku
HambaMu yang hina ini
Berikanlah kekuatan hatiku
Moga cintaku padaMu selalu
Perjalanan ini penuh berliku
Onak jua duri yang datang padaku
Moga ia akan tetap menjadikanku
Sentiasa bersamaMu
Tuhan...
Tuhan,
Andai masih ku gagal
Untuk meneruskan kehidupanku
Teruslah membantuku
Sesungguhnya aku ingin selamat
Di dalam rahmatMu
Tuhan, kuatkanlah aku
HambaMu yang hina ini
Berikanlah kekuatan hatiku
Moga cintaku padaMu selalu
Moga di hujung nanti manisnya ku rasai
Hikmah tersembunyi dari sakit diuji
Moga ia akan tetap menjadikanku sentiasa bersamaMu
Tuhan...
HambaMu yang lemah ini
Oh Tuhan bantulah aku
Menerima ujian dariMu
Tuhan, kuatkanlah aku
HambaMu yang hina ini
Berikanlah kekuatan hatiku
Moga cintaku padaMu selalu
Perjalanan ini penuh berliku
Onak jua duri yang datang padaku
Moga ia akan tetap menjadikanku
Sentiasa bersamaMu
Tuhan...
Tuhan,
Andai masih ku gagal
Untuk meneruskan kehidupanku
Teruslah membantuku
Sesungguhnya aku ingin selamat
Di dalam rahmatMu
Tuhan, kuatkanlah aku
HambaMu yang hina ini
Berikanlah kekuatan hatiku
Moga cintaku padaMu selalu
Moga di hujung nanti manisnya ku rasai
Hikmah tersembunyi dari sakit diuji
Moga ia akan tetap menjadikanku sentiasa bersamaMu
Tuhan...
Saturday, February 11, 2017
Nasyid #11 - Hidayah Ilahi
Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki
Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi
Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki
Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi
~ Cukuplah Allah bagiku ~
Langkahku, dakwahku, lelahku
tiada lain adalah karenaMu dan untukMu
Terlepas dari segala kekurangan hamba,
bimbinglah hamba menjadi muslim yang kaffah.
Muslim yang ttp mujahadah dalam fiisabilillah
Muslim yang ttp istiqomah dalam dakwah
Muslim yang ttp nidhom dalam ukhwah
Hasbunallah wani'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'man nashir
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki
Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi
Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki
Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi
~ Cukuplah Allah bagiku ~
Langkahku, dakwahku, lelahku
tiada lain adalah karenaMu dan untukMu
Terlepas dari segala kekurangan hamba,
bimbinglah hamba menjadi muslim yang kaffah.
Muslim yang ttp mujahadah dalam fiisabilillah
Muslim yang ttp istiqomah dalam dakwah
Muslim yang ttp nidhom dalam ukhwah
Hasbunallah wani'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'man nashir
Diary #16 - Dipersimpangan Jalan Dakwah
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman.
Qs. Al Imran ayat 139
Segala puji bagi Allah yang telah memberikanku begitu banyak hal
Kasih sayang keluarga, kesempatan belajar, bekerja, mengaji dan mengajar
Anak-anak, remaja, mahasiswa, sampai orang tua sampai mereka yang berkebutuhan khusus
Allah beri kesempatan aku untuk bisa berinteraksi dengan mereka semua
Namun, ada satu yang selalu ku tunggu, ku rindu dan kuharapkan hadirnya
seorang walijah, teman hidup, yang entahlah.... hamba sangat menantinya
mampu menguatkan hamba disaat yang lain membuat hamba lemah
mampu membersamai hamba di setiap lika liku jalan dakwah
Ya Rabb...
Engkaulah Dzat pemilik hati kami
tunjukkalah, dekatkanlah, dan kuatkanlah hati kami
mencintaiMu dengan penuh keikhlasan
mentaatimu dengan penuh penghambaan
ku ikhlaskan, ku lepaskan dan ku pasrahkan semua harapanku kepadaMu
siapapun itu ya Allah, jika engkau redha dia menjadi pendampingku
ku ikhlas menerimanya karenaMu, bersamaMu.
Wednesday, February 8, 2017
Materi #9 - Mengenal Sifat Wajib Rosulullah SAW
Para nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah. Sebagai manusia, mereka memiliki sifat seperti halnya kita. Nabi dan rasul makan dan minum. Nabi dan rasul juga membutuhkan tidur. Nah, sifat-sifat ini yang dinamakan sifat basyatiah atau sifat jaiz. Selain itu, mereka memiliki sifat-sifat khusus lagi mulia. Sifat-sifat itu dinamakan sifat wajib bagi rasul. Adapun lawan sifat wajib adalah sifat mustahil bagi rasul. Kita hendaknya meneladani sifat-sifat wajib bagi nabi dan rasul. Berikut ini adalah sifat-sifat wajib yang harus melekat pada diri seorang nabi dan rasul:
Siddiq
“Siddiq”, artinya benar. Lawannya adalah “kizib” yang artinya dusta atau bohong. Ini berarti para rasul selalu berkata benar.
Setiap perkataan maupun tindakan seorang nabi dan rasul adalah benar dan jujur. Mereka menyampaikan ajaran yang diperoleh dari wahyu Allah kepada umat manusia. Semua yang disampaikan harus benar-benar dating dari Allah.
Tablig
“Tablig”, artinya menyampaikan. Lawannya adalah “kitman”, artinya menyembunyikan. Ini berarti para rasul tidak pernah menyembunyikan pengetahuan dan kebenaran yang diberikan kepada mereka.
Allah swt menurunkan wahyu kepada para nabi dan rasul. Semua itu menyangkut pengetahuan, pedoman, atau tata cara beribadah dan hidup yang baik dan benar. Hal yang baik dan yang buruk perlu disampaikan oleh para nabi dan rasul agar manusia tidak terjerumus dalam kesesatan.
Amanah
“Amanah”, artinya dapat dipercaya. Lawannya adalah “khianat”, artinya tidak setia. Ini berarti para rasul setia menjalani segala perintah Allah yang diberikan padanya.
Allah swt menunjuk para nabi dan rasul untuk membimbing umat manusia kepada jalan yang benar. Tugas dan kepercayaan ini harus diselesaikan sebelum ajal menjemput mereka.
Fatanah
“Fatanah”, artinya cerdas. Lawannya adalah “baladah”, yang artinya bodoh. Ini berarti para rasul tidak mungkin memiliki sifat bodoh.
Para nabi dan rasul memiliki kecerdasan dalam memahami masalah umat manusia beserta sifat-sifat mereka. Para nabi dan rasul juga cerdas dalam menerima tugas dan amanah yang diberikan kepada mereka. Mana mungkin seorang yang bodoh dibebani tugas untuk membimbing umat.
Source: Al-Qur’anul Karim Dengan Tajwid Blok Warna Disertai Terjemah Kata Per Kata Plus Ensiklomini Anak Saleh, Penerbit Lestari Books
Tuesday, February 7, 2017
Diary #15 - Asa, Cita dan Cinta
yang ceritanya belum pernah dituliskan pengarang manapun,
belum pernah difilmkan oleh produser dan sutradara manapun.
Mungkin itu kisah hidupmu sendiri.”
Tak bisa dipungkiri, semesta rasa yang kau tulis dalam untaian kata,
sungguh sangat terasa hadirnya bersama asa dan cita, datang membangun cinta.
Kata demi kata menari indah dihatiku, seakan tahu perasaanku yang sedikit malu.
Menciptakan asa, menggapai cita, tumbuh bersama saling mengerti makna cinta
Sungguh karnanya hadirmu selalu ku tunggu
Tulisanmu, ceritamu, kutipanmu, semangatmu
Semua seakan sama dengan apa yang kurasa dan ku citakan
Senantiasa mendidik diri dengan hikmah kehidupan
Menata langkah dalam jalinan ukhwah menuju jalan dakwah
Banyak asa dan cita yang lahir disaat cinta mulai merekah indah
Selalu terbayang betapa indahnya hidup dalam semangat fiisabilillah
Saling menyemangati disaat lelah, saling menguatkan dijalan dakwah
Meskipun belum pernah bertemu,
namun hatiku senantiasa merasakan kehadiranmu.
Karna ku yakin, di saat yang sama kamu juga melakukan hal yang sama sepertiku.
Belajar dan mengajarkan Qur'an setiap waktu dalam indahnya akhlakmu
Ingin rasanya ku bercerita, tentang asa, cita dan cintaku
Selalu terbayang betapa indahnya ketika semua itu kita jalani bersama
Banyak hal yang tercatat dalam memoriku tentang apa yang ku citakan
Dan hadirmu menguatkan ku untuk mampu mewujudkannya
Saat ini yang ku lakukan lebih banyak pada pembinaan dan pengkaryaan
Membersamai teman - teman JogjaJE membina ukhwah dalam semangat dakwah
Menciptakan karya dan kegiatan yang muaranya pada amal fiisabilillah
Melahirkan kader kader dakwah yang siap berjuang sesuai dengan kemampuannya
Tahsin, Tahfidz, TPA, Media, Tulisan, Olah raga, Pecinta Alam, Seni Tata Boga
Bersama sama mengaji untuk mengerti arti, membangun aksi, menuju bakti.
Tak terasa 4 tahun lamanya ku mendampingi tahsin di Jogja
Memulai dari nol mengenalkan betapa indah ilmu tahsinul qur'an
mulai dari kelompok pemuda, hingga kelompok cabang
mulai dari satu cabang hingga beberapa cabang
Subhanallah... selalu ada hikmah disetiap langkah dakwah
Depok, Turi, Kalasan, Ngaglik dan sekarang akan bertambah di Ngemplak
Sungguh smua ini berkat pertolongan Allah Subhanahu wata'alaa
Allah masih memberikanku kekuatan disisa sisa waktu ku bekerja
tetap istiqomah semangat belajar dan mengajarkan Al Qur'an
Pagi adalah waktunya bekerja
malam adalah waktunya mengaji
mulai dari tahsin, kelompok, training IT, kepenulisan, media
smua senantiasa terbalut oleh semangat dakwah, semangat fiisabilillah
jadi kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun,
sepadat apapun aktivitasnya, Allah tetaplah yang utama.
Mungkin bagi banyak orang sabtu ahad adalah hari libur
namun tidak untukku, belajar dan mengajar itulah rutinitasku
Hari sabtu pagi jadwalku mendampingi anak anak SLB belajar pertanian
Sore mendampingi adek adek warga Depok belajar TPA
Malam mendampingi beberapa anak belajar iqro' dan hafalan dirumahnya
Begitu juga dengan hari Ahad,
paginya piket majlis, menyimak Ahad pagi
Siangnya menyiapkan materi
Sorenya mendampingi belajar tahsin di cabang Turi
Malamnya mendampingi adek adek belajar iqro dan hafalan
Dari sekian banyak aktivitas yang telah ku jalani
Satu hal yang selalu menyemangati untuk tetap istiqomah
Tiada lain adalah "lillah" seberat apapun kondisi kita
Seringan apapun pekerjaannya, maka kita akan melakukannya dengan mujahadah
Kesungguhan yang dilakukan dengan penuh kesadaran
Sadar bahwa apa yang kita lakukan adalah karna kuasa Allah
Maka Allah selalu kita hadirkan, menjadi alasan dan tujuan kita melakukan segala perbuatan
Ada satu cita yang dengannya melahirkan asa disaat nantinya kita bersama.
Tidaklah ku ceritakan sekarang, namun insyaAllah kelak akan ada masanya.
Ku harap hatimu, rasamu, penamu masih sama seperti yang kurasa.
Bersamamu...
~ AM - Jogja, 08/02/2017
~ AM - Jogja, 08/02/2017
Monday, February 6, 2017
Nasyid #10 - Kasih
Dengar dan rasakan apa yang saat ini ku rasakan dan harapkan
Saat pertama ku mengenalmu, saat ku sadari betapa istimewanya dirimu
Berjuanglah !! Menangkanlah !!
Ku kan tetap bersabar untuk sementara waktu
menunggu jawabmu, apapun itu, adalah Allah yang Maha Tahu
mana yang terbaik untuk ku, untuk mu dan untuk kita.
Saat pertama ku mengenalmu, saat ku sadari betapa istimewanya dirimu
Berjuanglah !! Menangkanlah !!
Ku kan tetap bersabar untuk sementara waktu
menunggu jawabmu, apapun itu, adalah Allah yang Maha Tahu
mana yang terbaik untuk ku, untuk mu dan untuk kita.
Sunday, February 5, 2017
Design JogjaJE #2 - Tahsinul Qur'an
Salah satu design yang paling saya suka adalah design yang simple.
Singkat, Padat dan Jelas
^_^
Download file edit .cdr : klik disini
Design JogjaJE #3 - Jadwal Kegiatan JogjaJE
Urusan Design yang paling menarik adalah permainan warna
semakin pintar kita menggunakan warna, maka..
semakin menarik design yang kita buat
^_^
Download file edit .cdr : klik disini
Design JogjaJE #4 - JogjaJE Writing Contest 1
Salah kunci dalam membuat design poster adalah fokus. Fokuslah pada informasi
apa yang akan kita sampaikan, terlebih dahulu kita tulis. Lalu barulah
kita buat ornamen atau design yang mendukung agar informasi
yang akan kita sampaikan dengan mudah dapat
diterima oleh yang melihat.
^_^
Download file edit .cdr : klik disini
Download file edit .cdr : klik disini
~ AM - Jogja, 06/02/2017
Mengabdi Bersama Program Hibah Bina Desa DIKTI
Bismillah
Pada kesempatan malam hari ini, saya akan berbagi tentang pengalaman saya dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Sebelumnya saya sempat dihubungi oleh pihak kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, saya diundang untuk menjadio salah satu narasumber dalam acara sosialisasi dan pembinaan program bina desa mahasiswa UGM yang rencananya akan digelar pada hari Selasa, 7 Februari 2017 besok. Namun qodarullah, karna saya sudah bekerja, sehingga saya terikat waktu dan tidak bisa hadir mengisi acara. Semoga sedikit sharing saya terkait Program Hibah Bina Desa ini dapat mewakili saya dan dapat menambah wawasan teman teman tentang alur dan perjalanan seleksi program sampai berhasil didanai oleh DIKTI. Aamiin.
Baiklah...
Saya akan memulai dari niat. Awal saya berniat melakukan program pemberdayaan masyarakat adalah ketika saya dan teman - teman saya membuat sebuah kelompok belajar. simple, hanya kelompok belajar. Dari kelompok tersebut kami senantiasa terjalin komunikasi satu dnegan yang lain, membahas ini itu, baik tentang kuliah, tugas praktikum, isu politik, agama sampai tentang karya dan prestasi. Sampai pada suatu saat diskusi kami berkembang dan mengharuskan kami menemui salah satu dosen yang berkompeten dibidangnya. Waktu itu dosen yang kami temui adalah Pak Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P. Seperti biasa karna pembawaan beliau yang santai, diskusi kami pun semakin berkembang "ngalor ngidul (keman-mana). Akhirnya beliau menyinggung tentang pengembangan karya melalui program pemberdayaan masyarakat. Jadi kita membuat karya berdasarkan studi kasus dari permasalahan yang terjadi di lapangan (masyarakat). Sesuai rekomendasi beliau, beberapa hari setelah itu kami melakukan survei lokasi kesalah satu desa di Lereng Gunung Merapi tepatnya di Dusun Tanen, Desa Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman D.I. Yogyakarta.
Setelah kami melakukan survei banyak hal yang telah kami rencanakan selanjutnya, mulai dari perumusan masalah, meninjau ulang profil dari kelompok tani, masyarakat desa dan potensi pengembangan komoditas pertanian di kawasan tersebut. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan dari hasil diskusi dengan teman teman di kelompok studi ilmiah Fakultas dan bersama dosen-dosen di Fakultas kami memutuskan untuk mengangkat isu pengembangan kawasan pariwisata berbasis edukasi sebagai upaya pemberdayaan masyakarat di kawasan Lereng Gunung Merapi.
Setelah berhasil merumuskan permasalahan dan solusi dari permasalahn, kami sepakat untuk mencoba mengikuti salah satu Lomba Karya Tulis Ilmiah di IPB. Singkat cerita kami berhasil meraih juara 2 waktu itu, sekaligus kami langsung mendapat rekomendasi untuk mengikuti Program Hibah Bina Desa yang diselenggarakan oleh DIKTI. Setelah itu rumusan yang telah kami buat tersebut kemudian kami coba untuk menuliskannya kedalam format proposal sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pihak panitia. Biasanya setiap tahun akan ada panduan penulisan yang baru untuk pra proposal dan proposal hibahnya.
Berikut Panduan Penulisan Proposal Hibah : klik download Panduan Hibah (versi tahun 2014)
Dan berikut ini adalah proposal hibah final kami : klik download Proposal EAT COCOA FINAL
Dalam perjalanannya, kita harus sabar karna kita akan melalui tahap seleksi yang panjang. Pertama kita akan masuk pada tahap seleksi berkas, lalu tahap seleksi pra proposal, lalu seleksi proposal lengkap, lalu presentasi langsung didepan DIKTI dan terakhir monev.
Benarkah Kita Tunduk Khusyu' Karena Allah ? Atau karna Gadget Kita ? (Naudzubillah)
Sungguh akan banyak kita dapati di zaman sekarang ini,
banyak pemuda, umat islam pada umumnya,
yang sudah terbiasa menundukkan kepadalanya.
Bukan menunduk dan khusyu' untuk Allah,
namun karena tersibukkan dengan selain Allah.
Sibuk menggeser layar, membaca pesan, melihat foto dan gambar,
menonton video ini dan itu, setiap melihat yang satu ingin melihat yang lain,
terus dan terus tiada habisnya dan tiada bosannya.
Naudzubillah...
Sepintas teknologi itu memudahkan
namun jika kita tidak berhati hati,
teknologi memudahkan kita terjerumus dalam kesesatan
Media sosial yang harusnya bisa menyambung silaturahmi.
namun sebaliknya malah memutus silaturahmi.
Benar media sosial mendekatkan yang jauh,
namun tanpa sadar ia juga menjauhkan yang dekat.
Mari kita selalu introspeksi diri kita,
Sudahkah kita menjadi hamba Allah yang khusyu'
Khusyu' dalam arti sebenarnya yaitu yang senantiasa mengingat hari akhir,
selalu bersemangat mempersiapkan bekal, bersegera dalam berbuat kebaikan,
baik dalam sholatnya, kuliahnya, kerjanya, keluarganya, asramanya, dan lingkungan masyarakatnya.
Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. (Qs. Al Ambiya' ayat 90)
Wallahu 'alam bisshowab.
~ AM - Jogja, 05/02/2017
banyak pemuda, umat islam pada umumnya,
yang sudah terbiasa menundukkan kepadalanya.
Bukan menunduk dan khusyu' untuk Allah,
namun karena tersibukkan dengan selain Allah.
Sibuk menggeser layar, membaca pesan, melihat foto dan gambar,
menonton video ini dan itu, setiap melihat yang satu ingin melihat yang lain,
terus dan terus tiada habisnya dan tiada bosannya.
Naudzubillah...
Sepintas teknologi itu memudahkan
namun jika kita tidak berhati hati,
teknologi memudahkan kita terjerumus dalam kesesatan
Media sosial yang harusnya bisa menyambung silaturahmi.
namun sebaliknya malah memutus silaturahmi.
Benar media sosial mendekatkan yang jauh,
namun tanpa sadar ia juga menjauhkan yang dekat.
Mari kita selalu introspeksi diri kita,
Sudahkah kita menjadi hamba Allah yang khusyu'
Khusyu' dalam arti sebenarnya yaitu yang senantiasa mengingat hari akhir,
selalu bersemangat mempersiapkan bekal, bersegera dalam berbuat kebaikan,
baik dalam sholatnya, kuliahnya, kerjanya, keluarganya, asramanya, dan lingkungan masyarakatnya.
Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. (Qs. Al Ambiya' ayat 90)
Wallahu 'alam bisshowab.
~ AM - Jogja, 05/02/2017
Menjadi Hamba Allah Yang DicintaiNya
Wahai saudaraku muslim dan muslimah...
Sungguh Allah menjadikan perut ibu kita tempat untuk menyempurnakan tubuh kita,
sama halnya ketika menjadikan dunia sebagai tempat menyempurnakan akhlak kita.
Berusahalah, berjuanglah, berjihadlah
Siang dan malam, di setiap waktu
Jika kita ingin menjadi ahli ibadah,
maka disetiap waktu kita, kita harus sibuk dengan ibadah.
Jika kita ingin menjadi ahli Al Qur'an,
maka disetiap waktu kita, kita harus sibuk dengan Al Qur'an
Jika kita ingin menjadi ahli berbakti kepada orang tua,
maka disetiap waktu kita, kita harus sibuk dengan berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
Jika kita ingin menjadi ahli dakwah,
maka disetiap waktu kita, kita harus sibuk dengan dakwah.
Waktu ini, apa yang kita lalui
adalah yang akan menentukan kedudukan disisi Allah
apakah kita termasuk dalam hamba Allah yang Dia cintai atau yang Dia murkai (na'udzubillah)
Wallahu'alam bissowab.
Hamasah !!
Saturday, February 4, 2017
Diary #14 - Ketika Cinta Bertasbih
Menjadi seorang muslim yang kaffah,
adalah mimpiku sejak duduk dibangku sekolah
Berbekal nasehat Ustadz Busroni tentang tiga hal.
"Mujahadah, Istiqomah, dan Nidhom"
Ketiganya seakan memecutiku untuk selalui totalitas dan fiisabiilillah,
kapan saja, dimana saja, dan saat dengan siapa saja.
Ketika ku harus memilih,
mencintai atau dicintai,
ku sadar, tak ada daya dan upaya ku untuk mencintai,
tak kuasa ku dapati apa yang ku cintai juga mencintaiku,
tak kuasa ku dapati apa yang ku yakini juga meyakiniku.
Sungguh semua karenaNya, semua rasa itu ada hanya karena ridhoNya
Maka cukuplah Allah Subhanahu wata'alaa surga hidupku
Tidaklah ketenangan ini hadir kecuali saat hati ini tak sedang mencinta
Tunduk taat berpasrah di jalanNya, bersamaNya, karenaNya
Menjadi hamba yang senantiasa bersyukur, taat dan ingat
Melakukan segala yang baik hingga Allah mencintaiku
Cinta yang tak lekang oleh waktu
Bersama cintaNya, Allah Subhanahu wata'ala selalu menjagaku
seperti telah disampaikan baginda Rosulullah Sallallahu 'alaihi wasallam
Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku
dengan sesuatu yang lebih Aku cintai
daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya.
Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku
dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.
Jika Aku telah mencintainya,
Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar,
menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat,
menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat,
dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.
Jika ia meminta kepada-Ku,
Aku pasti memberinya.
Dan jika ia meminta perlindungan kepadaku,
Aku pasti melindunginya.
Namun, apa daya tak bisa dipungkiri rasa rindu ini terus menerus hadir.
Berharap bisa menemani langkah dan lelahku dalam jalan dakwah.
Sungguh hati ini sedang berjuang untuk itu,
tetap bersabar dalam taat,
tetap menanti dalam ingat,
tetap berharap dalam rahmat.
Sungguh kekagumanku, kerinduanku, dan pengharapanku,
tak lain hanya karena kecintaanmu pada agamamu.
Akhlakmu, ghirohmu, ilmumu, dan amalmu.
Seakan bertemu dengan cita dan asa ku untuk hidup bersama.
Bersama membangun cinta hidup sesurga
Sampai pada saatnya sebagai bentuk kesungguhanku,
meskipun ku sedikit malu, kuberanikan diri,
menyampaikan niatanku untuk meminangmu lewat orang tuaku.
Sebuah keputusan yang sejujurnya muncul karena panggilan dakwah.
Mengetahuimu, membuatku berharap hadirmu mampu menguatkanku,
membersamaiku untuk tetap istiqomah dalam jihad fiisabiilillah.
Meskipun demikian, hamba tetaplah hamba.
Hanya kuasanya yang mampu mempertemukan kita.
Hanyalah Dia yang Maha Tahu mana yang terbaik bagi hambaNya.
Yang dapat ku lakukan adalah berusaha.
Seperti katamu, terus menetapi hati dengan keikhlasan, kesyukuran dan kesabaran,
menetapi langkah dengan keistiqomahan.
Pada akhirnya sampai kepada ku sebuah jawaban,
yang dengannya membuatku ikhlas menunggu.
Menunggumu di persimpangan waktuku.
Menunggumu berjuang meski ingin sekali ku membantumu.
Meskipun demikian aku tahu kamu kuat, kamu pintar, kamu sabar.
Semoga kelancaran dan kemudahan selalu membersamai mu dalam ketaatan.
Sampai kapanpun aku akan menunggumu,
hingga ada jawaban pasti darimu atas niatanku itu.
Ketahuilah sudah banyak bunga yang indah diluar sana
yang juga menungguku, berharap aku hingga di mahkota hidupnya.
Namun begitu, yakinku tetap berkata engkau lah yang terbaik bagiku.
bukanlah kecantikanmu, hartamu, keturunanmu yang menarik hatiku,
namun ketaatanmu dan kesungguhanmu dalam berjuang dijalan Allahlah
yang selalu membisikiku untuk terus berharap dan berdoa dapat hidup bersamamu.
Maha Suci Allah, Dzat yang berkuasa atas hati hambanya,
hanya padaNyalah kuasa kita dapat bersama.
Maka sudah sepatutnya ku melepasmu.
Mengikhlaskanmu pada pemilikimu.
Ku yakin Allah akan mempertemukan kita suatu saat nanti.
Kan tetap ku tunggu hadirmu, semangatmu, kasih sayangmu, perjuanganmu,
jika tak didunia semoga kita bertemu di surga.
Maha Suci Allah Subhanahu wata'alaa yang Maha Mencintai hambaNya.
Cukuplah Allah bagiku, bersamaNya ku menanti jawabmu.
Semua pertanyaanku akan tentang dirimu tak berarti apa apa,
jika jalan cinta ini tak kau terima.
Apapun alasanmu itu akan ku hargai semua keputusanmu.
Aku sadar bukanlah lelaki yang berada.
Aku sadar bukanlah lelaki yang tampan rupa.
Aku sadar bukanlah lelaki yang sempurna dalam hal agama.
Aku hanya lelaki yang sedang berusaha menjadi hamba yang dicinta RabbNya.
yang sedang berusaha mencari pendampingnya untuk berjuang bersama meraih cintaNya,
bukanlah gemerlap dunia yang aku bawa, namun jalan juang yang siap kita bina bersama,
yang ku butuhkan bukan wanita biasa namun wanita yang bisa.
Bisa tetap membersamai dalam lelah fiisabiilillah.
Bisa menguatkan dalam ukhwah dan dakwah.
Bisa membina generasi yang sholeh dan sholehah.
yakin ada ? insyaAllah ada... biidznillah
aku yakin ada pada dirimu, iya kamu...
Hasbunallah wani'mal wakiil ni'mal maulaa wa ni'mannashir
~ AM, Solo 05/02/2017
Friday, February 3, 2017
Film #1 - IQRO' ( Petualangan Meraih Bintang )
Sinopsis :
Aqila (9 tahun) adalah anak yang sangat gandrung pada sains namun kurang punya minat belajar Al Qur’an. Aqila memiliki seorang kakek yang berprofesi sebagai astronom dan tinggal di Pusat Peneropongan Bintang Boscha.
Aqila bermaksud membuat tugas sekolahnya yang berhubungan dengan astronomi, Kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Boscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat: Aqila harus bisa membaca Al Qur’an. Aqila menyanggupinya.
Saat di rumah kakeknya Aqila bertemu Ros, anak dari seorang pembantu di sana. Ros mengajaknya bermain di sebuah masjid. Di masjid inilah Aqila belajar membaca Al Qur’an dengan metode Iqro, yang fun, berirama dan dibawakan secara ringan
Pengalaman Aqila belajar Al Qur’an dan teladan dari kakeknya Inilah yang menggugah mata hatinya, tentang kebesaran Allah SWT yang menciptakan alam semesta
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Penayangan Film di Solo Square XXI - Pukul 14.00 WIB
Jl. Slamat Riyadi No. 451-455 Surakarta
PHONE : (0271) 7654 221
HTM : Senin s/d Kamis Rp. 30.000
Jumat Rp. 35.000
Sabtu/Minggu/Libur Rp. 40.000
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Thursday, February 2, 2017
Nasyid #9 - Allah Maha Mendengar
Yang meniti di bibirku
Yang terlintas di akalku
Yang terbisik di hatiku
Semua DIA kan tahu
Kerna DIA Yang Menciptakannya
Semua di dalam kekuasaanNYA
Di dalam susah pintalah kepadaNYA
Kerna DIA pasti mendengarkannya
Juga di dalam senang pintalah kepadaNYA
Moga bahagia kan sentiasa bersama
Ya ALLAH
Kau Maha Maha Mendengar
Tiap kata yang hamba lontarkan
Tiap doa yang hamba pohonkan
Ya ALLAH
ENGKAU Maha Memberi
Segala kurniaan dan rezeki
Ya ALLAH....
Munsyid : Halim Ahmad
Yang terlintas di akalku
Yang terbisik di hatiku
Semua DIA kan tahu
Kerna DIA Yang Menciptakannya
Semua di dalam kekuasaanNYA
Di dalam susah pintalah kepadaNYA
Kerna DIA pasti mendengarkannya
Juga di dalam senang pintalah kepadaNYA
Moga bahagia kan sentiasa bersama
Ya ALLAH
Kau Maha Maha Mendengar
Tiap kata yang hamba lontarkan
Tiap doa yang hamba pohonkan
Ya ALLAH
ENGKAU Maha Memberi
Segala kurniaan dan rezeki
Ya ALLAH....
Munsyid : Halim Ahmad
Diary #13 - Apa Kabar Rindu ?
Setiap detik hati ingin bercakap denganmu.
Meluapkan segala rindu atas cinta yang tertahan.
Menghilangkan segala gundah yang sesakkan dada.
Kau tahu, hampir mati hati berjuang memikul rasa ini.
Namun setelah dipikir lagi,
inilah yang terbaik untuk kita.
Tetap diam memendam rasa,
untuk kuat tak bertegur sapa,
atau sekedar bertanya akan sesuatu yang tak perlu ditanya.
Karena jika memang berjodoh,
ini akan jadi butiran noda,
perusak cinta yang hati idamkan.
Bukankah hati ingin cinta suci tanpa noda ?
inspired by senyum syukur
Wednesday, February 1, 2017
Diary #12 - Ganbatte !
Sungguh sedih rasanya,
ketika diri ini mulai melangkah.
Berbenah untuk ukhwah dan dakwah.
Selalu saja pemikiran sempit, kuno, dan kaku,
dilontarkan mengkritisi semua ide dan karya yang akan dan sedang diperjuangkan
Sampai kapan diri ini harus menerima keadaan sperti ini,
merasa nyaman dengan kelonggaran yang berujung pada kesia-siaan.
Merasa cukup dengan apa yang sekarang ada,
tanpa ada langkah konkrit sebagai wujud rasa syukur dari apa yang telah ada.
Astaghfirullah....
Akankah peristiwa 2 tahun lalu itu kembali terjadi.
Enggan rasanya ya Allah, hamba berhijrah keluar dari majlis.
Kuatkan hati hamba tetap dalam ukhwah,
ikhlas dalam ibadah dan istiqomah dalam dakwah.
Hasbunallah wani'mal wakiil,
nikmal maulaa wa nikman nashiir.
Ganbatte Aam !!! >,<
Berputus asa bukanlah jawaban dari rasa sedih dan sesalmu
Kuatkan langkahmu, yakinkan hatimu, Sungguh Allah selalu bersama kita
Tetap bersabar dengan sabar yang indah
Tetap melangkah dengan penuh hikmah
ketika diri ini mulai melangkah.
Berbenah untuk ukhwah dan dakwah.
Selalu saja pemikiran sempit, kuno, dan kaku,
dilontarkan mengkritisi semua ide dan karya yang akan dan sedang diperjuangkan
Sampai kapan diri ini harus menerima keadaan sperti ini,
merasa nyaman dengan kelonggaran yang berujung pada kesia-siaan.
Merasa cukup dengan apa yang sekarang ada,
tanpa ada langkah konkrit sebagai wujud rasa syukur dari apa yang telah ada.
Astaghfirullah....
Akankah peristiwa 2 tahun lalu itu kembali terjadi.
Enggan rasanya ya Allah, hamba berhijrah keluar dari majlis.
Kuatkan hati hamba tetap dalam ukhwah,
ikhlas dalam ibadah dan istiqomah dalam dakwah.
Hasbunallah wani'mal wakiil,
nikmal maulaa wa nikman nashiir.
Ganbatte Aam !!! >,<
Berputus asa bukanlah jawaban dari rasa sedih dan sesalmu
Kuatkan langkahmu, yakinkan hatimu, Sungguh Allah selalu bersama kita
Tetap bersabar dengan sabar yang indah
Tetap melangkah dengan penuh hikmah
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”,
kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
Qs. Al Ahqaf ayat 13.
Lirik Nasyid :
Kesungguhan hati pun tlah teruji
Memaknai takdir ilahi
Hitam putih jalan hidup kita
Dalam kasih sayangnya
Sadari kuasanya yg maha sempurna
Dunia bukan sgalanya
Before to night suko cha chug a Aruyo
Before to Night konani mensini Ganbatte
Before to night Allah gasutho bo kuta cito
Ishori aruno oshinjitte
Kuatkanlah derap langkahmu
Pijak dunia dengan yakinmu
Berputus asa bukanlah jawaban atas resahmu
Sadari kuasanya yg maha sempurna
Dunia bukan sgalanya
Before to night hapuslah dukamu dimasa lalu
Before to Night Yakinlah ALLAH bersamamu
Before to night Masih ada hari esok untukmu
Hidayah kan terangi harimu
Hadirkan Pribadi yang terpuji pantang tuk menyakiti
Raih sgala cita, penuh cinta
Slamanya…….
Lirik Nasyid :
Kesungguhan hati pun tlah teruji
Memaknai takdir ilahi
Hitam putih jalan hidup kita
Dalam kasih sayangnya
Sadari kuasanya yg maha sempurna
Dunia bukan sgalanya
Before to night suko cha chug a Aruyo
Before to Night konani mensini Ganbatte
Before to night Allah gasutho bo kuta cito
Ishori aruno oshinjitte
Kuatkanlah derap langkahmu
Pijak dunia dengan yakinmu
Berputus asa bukanlah jawaban atas resahmu
Sadari kuasanya yg maha sempurna
Dunia bukan sgalanya
Before to night hapuslah dukamu dimasa lalu
Before to Night Yakinlah ALLAH bersamamu
Before to night Masih ada hari esok untukmu
Hidayah kan terangi harimu
Hadirkan Pribadi yang terpuji pantang tuk menyakiti
Raih sgala cita, penuh cinta
Slamanya…….
Subscribe to:
Posts (Atom)