Diary #58 - Akhirnya...

Setelah sekian lama bersabar menanti
semua pertanyaan yang muncul dalam benak hatiku
akhirnya terjawab sudah...
jadi ternyata selama ini rasa yang ku rasakan
adalah benar adanya...
dan semua nasehat ibuk tentang rasa itu
yang juga meyakinkan akan perasaanmu yang sama
juga adalah benar adanya
karena tak hanya hati kita yang saling terpaut
namun hati orang tua kitapun sudah nyambung sejak dulu
seakan sepintas ceritaku tentangmu, ibuku sudah langsung bisa menebak
bagaimana kepribadianmu, pasti tidak jauh dari ibunya
yang beliau adalah teman dekat satu kamar saat di asrama dulu
subhanallah... wallahu 'alam

Aku bukanlah sang pujangga
yang pandai bertutur kata dalam aksara
atau pemain musik yang pandai memainkan rasa
hanyalah seorang pemuda lugu yang punya banyak mimpi
ketika bertemu dengan sesuatu yang indah maka ia ingin merawatnya
menjadikannya istimewa dalam hidupnya
membersamainya berjalan jauh kedepan meraih mimpi mimpinya

Alhamdulillah 'ala kulli hal

Adalah sebuah kesyukuran engkau bisa menerima ku apa adanya
begitu juga denganku yang tak membayangkan hal yang berlebihan
sejujurnya satuhal yang membuatku tertarik, kagum padamu
ya.. tiadalain adalah "kebaikan"
mungkin benar aku sempat mencari info tentangmu
namun dalam pencarian itu aku selalu percaya
akan menemukanmu tanpa takut kehilanganmu
karna yang ku cari adalah baiknya hati,
sesuatu yang tak nampak oleh mata namun bisa dirasakan semua indra
ketika hati itu baik maka baiklah semua hal yang ada padanya
bukan hanya soal cantiknya, pintarnya, hartanya, keturunannya, itu bukan yang utama
ketika hatinya indah dan mulia dengan agama, maka semuanya akan terangkat derajatnya
dinampakkan oleh Allah keindahan yang mendamaikan hati
bukan hanya soal hawa nafsu penikmat dunia yang fana

Terimakasih atas yakinmu, ikhlasmu dan penerimaanmu
cukuplah Allah menjadi alasan kita bertemu dalam semesta rasa dan lautan aksara kita
mari bersabar untuk sementara waktu, mempersiapkan diri masing masing
sampai tiba saatnya semua tanya dan jawab bertemu atas izinnya
ya... seperti katamu untuk yakin pada skenario terindahNya

faidza 'azamta fatawakkal 'alallah

Cangkringan - 28/7/2017