Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Sunday, August 13, 2017

DIary #72 - Melangkah Bersama

Semakin lama ku melangkah
menuju tujuan yang penuh berkah
meniti lika likunya jalan dakwah
semakin ku tak sabar menanti hadirnya seorang zaujah.

Seorang zaujah (istri) yang bisa membersamai langkah ini
sungguh, benar benar langkah yang berat bila ku lalui sendiri
begitu banyak pintu kebaikan yang telah terbuka
dan tidak semua pintu dapat ku masuki sendiri
perlu sosok muslimah yang dengan kelemah lembutannya
menyambut setiap panggilan dakwah generasi muda muslimah
juga dengan kasih sayangnya membina anak anak di madrasah diniyah.

Disetiap perjalanan ku selalu berdoa
mohon dikuatkah langkah walalupun untuk sekarang ku masih lalui sendiri
namun, tetaplah ku hamba yang lemah, masih banyak lupa dan salah
sungguh diri ini lemah tak berdaya tanpa kuasaMu.

Tak kuasa ku menahan air mata ketika memandang masa depan
begitu banyak tantangan dakwah yang harus di emban
perlahan dengan penuh kesabaharan membina dan mendidik generasi qur'ani
mulai dari generasi awal di Taman Pendidikan Al Qur'an dan di Madrasah Diniyah
kemudian membina generasi remaja (adek-adek SMP dan SMA)
dan membersamai derta mengarahkan teman teman pemuda (mahasiswa) di Asrama
serta mendampingi bapak-bapak dan ibu-ibu di kegiatan Tahsinul Qur'an.

Rasa rasanya tak ada waktu untuk bersantai atau beristirahat
bisa ku bayangkan dan ku rasakan sekarang
dari pagi hingga malam yang ku fikirkan hanyalah dakwah, dakwah dan dakwah
seperti kemarin ku mulai melangkah sejak pagi ba'da subuh berangkat menuju majlis
dari solo menuju jogja membina teman teman remaja di salah satu cabang
hingga tengah malam mendiskusikan rintisan madrasah diniyah.

Harus mengatur waktu, tenaga, fikiran untuk menjalani semuanya tetap dalam ridhoNya
benar adanya jika waktu istirahat yang terbaik adalah saat menghadapNya
melepaskan segala lelah dan payah dengan sujud tersungkur kepada Allah
memohon untuk senantiasa dikuatkan, diberikan keistiqomahan dalam fiisabilillah.

Kamu ? apakabar kamu disana ? ^^
meskipun raga ini lelah dan lemah dirasakannya
tetaplah senyum merekah memandang semesta rasamu
semoga kamu bisa merasakan apa yang aku rasakan
tetaplah berjuang hingga amanah yang masing masing sekrang usahakan
dapat kita menangkan dan di akhirnya kita bisa merayakannya bersama
ya... bersamamu... (karenaNya).

Kelak kita akan merangkai rasa bersama
tak hanya terukir dalam aksara
namun bersama kita tuangkan dalam karya nyata.

Melangitkan do'a
merajut asa
dan berserah padaNya, bersama.

Cangkringan, 14/8/2017 - AM

1 comment:

  1. afwan, logo melangkah bersamanya kok ada kalimat yang dihilangkan ya :))

    ReplyDelete