Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana
Yang
yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Lirik Yang Patah Tumbuh - Banda Neira
Pagi mendung memeluk hangat sinar mentari
Burung burungpun berjejer seakan enggan terbang menari
Tetes embun yang juga masih malu menanti
Ada apakah gerangan diluar sana ?
Seakan mereka semua tahu apa yang sedang ku rasakan
Lemah tak berdaya diri ini tanpa kasih sayangMu
Kau uji hamba dengan rasa sakit ini membuat hamba tertunduk malu
Betapa dhoifnya hambaMu ini yang sering melupakanMu
Tanpa rahmatMu, hal yang indahpun tak terasa nikmat
Adalah ujian ini mengajarkan hamba arti berserah dan bersabar
Betapa berharganya nikmat sehat itu, bisa setiap saat menikmati indahnya semesta
Bismillah ku serahkan setiap rasa sakit ini untuk mengharap ridhoMu
Jika ini baik untuk hamba maka kuatkanlah hamba dan ampunilah dosa hamba
Bimbinglah hamba untuk tetap tumbuh bersama nikmat perjuangan ini
Meski harus terjatuh, patah, bahkan hancur lebur bertabur debu
Jika itu bermanfaat untuk diri hamba, orang yang hamba cinta dan untuk umat
Tetaplah yakinku bahwa yang patah akan tumbuh
Yang sakit akan sembuh atas ridho Mu
Majlis Depok, 24 November 2017 - AM
No comments:
Post a Comment