Begitulah hati, walau mata tak mampu menatap,
tapi hati dapat melihat dekat, bahkan bergemuruh.
Segemuruhnya engkau dalam sabar mengarungi hidup.
Menggoreskan semesta rasa dalam kepingan rindu.
Dan apabila tiba di titik ini ingin ku mengiklaskan,
serahkan semua kepada Allah yang Maha Merasa.
Berharap disaat yang tepat, bersama seikat bunga,
kita bisa melukiskan hati bersama, di semesta rasaNya.
Yogyakarta, 28 Mei 2018 - AM
No comments:
Post a Comment