Monday, May 29, 2017
Diary #34 - Semesta Rasa
Memasuki hari ke tiga bulan Ramadhan kemarin,
ada hal yang berbeda di hari itu. Entahlah...
Sejak ba'da shubuh, lalu menjelang berangkat kerja,
disaat kerja, sampai sepulang kerja,
sejujurnya ada yang membuatkan rindu pada aksara yang tergores malu
selalu ku nantikan disetiap kata demi katanya yang memotivasiku.
Perlahan ku baca hingga tak terasa waktu beranjak senja,
Yaa... sudah cukup lama ku mengenalnya.
Semesta Rasa namanya.
Semesta Rasa...
Sebuah halaman yang berisi begitu banyak pesan,
pesan tentang keikhlasan, kesyukuran dan kesabaran.
Yang karenanya ku tertarik membuat aplikasinya,
agar apa ? agar aku mudah membuka dan membacanya.
teman teman boleh juga membacanya...
hanya ada satu syarat, bacalah dengan hati yang bening,
biar ndak baper, biar ndak galau hehe...
Karena segenap rasa muaranya hanyalah pada Allah.
pemilik semesta rasa yang sesungguhnya.
link download : Aplikasi Semesta Rasa
Hal yang selalu aku nantikan adalah,
caranya menuliskan rasa dalam untaikan kata yang mendayu dalam bait puisinya,
seakan membuatku ikut bersama merasakan indahnya rasa yang ia rasakan.
Lebih lagi disaat dia mulai menuliskan kalimat kalimat hikmah,
yang menguatkanku dalam semangat fiisabilillah.
Siapapun antum... iya antum... ^_^
Untuk antum yang menuliskan semesta rasa itu,
barakallahu fiik, semoga Allah senantiasa menguatkan,
untuk menetapi keikhlasan, kesyukuran dan kesabaran.
Semoga apa yang antum tulis menjadi amal ladang amal untuk bekal kelak di akhirat.
Wallahu 'alam bishowab.
Yogyakarta, 30 Mei 2017 - AM
Labels:
Muslim Diary
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment