Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Tuesday, May 30, 2017

Diary #41 - Mensyukuri Bukan Menyesali


Waktu terus berlalu, hari terus berganti.
Tak terasa sudah memasuki hari ke empat bulan Ramadhan.
Adalah kali pertama diriku sahur di rumah kontrakan, ya... sendiri.
Malam harinya masih sama seperti biasa, masih berkutat dengan komputer kesayangan,
mengerjakan beberapa design dan tulis menulis,
menyiapkan sesuatu untuk di upload di beberapa media,
muslim diary, tpa mta dan juga pemuda (jogja je).
Seringkali karna terlalu capeknya bisa bisa tidur di depan komputer, hiks.. (sedih)

Rasa sedih itu semakin bertambah,
ketika kemarin ketiduran dan lupa tidak masak nasi :(
Bangun bangun sudah akan menjelang imsak.
Bergegas ku keluar rumah melihat sekitar perumahan,
siapa tahu ada yang jual makanan siap makan,
dan ternyata kosong -,-"

Sedikit ragu antara mau keluar lebih jauh mencari sahur,
atau tetap bertahan di rumah dengan sahur seadanya.
Kalau harus mencari sahur ke dekat pasar sepertinya waktu tidak mencukupi.
Akhirnya aku mencoba melihat dapur
dan alhamdulillah masih ada beberapa potong gorengan sisa buka puasa sore kemarin,
lalu ku putuskan untuk bertahan dan mencoba mensyukuri apa yang ada di rumah.
Setelah itu ku bawa ke kamar gorengan dan air minumnya sambil menikmati tayangan komputer.

Sebelum menyantap sahur yang seadanya itu,
sempat diriku tersenyum...
dalam hatiku berkata :

"Ya Allah asyik ya hidup single, komplit rasanya :),
kadang makan enak, kadang makan seadanya,
kadang sepi sendiri di rumah,
kadang rame main sama temen temen :),
masih single aja asyik apalagi sudah berkeluarga, subhanallah...
pasti asyik banget... ^_^"

"Ya Rabb yang maha pengasih dan penyayang,
hamba bersyukur engkau telah memberikan hamba nikmat hidup, sehat dan iman
sehingga di pagi ini hamba dapat bangun untuk sahur,
maka Ya Rabb, jika engkau ridho pada apa yang hamba makan di sahur ini,
maka kuatkanlah ya Allah dengan makanan yang ada ini"

"Laa haulaa walaa kuwwata illa billah, Bismillah"

Akhirnya di saat itu aku dapat menikmati sahur dengan apa yang ada,
dua potong gorengan dan 2 gelas air putih.
segala sesuatu kuncinya adalah hati,
meskipun pahit di mata, bisa saja manis di hati,
jika Allah subhanahu wata'ala yang mengisi.

Hasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'man nashir.

Yogyakarta, 30 Mei 2017 - AM

No comments:

Post a Comment