Ngaji #1 - Mengenal Apa itu Ihsan

Catatan Kajian Halaqoh Al Ikhlas di Kostnya Irfan Nauval 

Bersama Mas Udin, Jadid, Gian, Candra, Ramadhan, Satrio, Erlangga, Yusron.

Islam : komitmen operasonalnya

Iman : komitmen perilakunya

Ihsan : komitmen operasional dan perilakunya

Jika berpisah maka bersatu , jika bersatu maka berpisah

Unsur dari ihsan :

1.  Niat yang Ikhlas : bersih dari suatu yang kotor

    Qs. 16 ayat 66 :

 Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.

Innamal a’amalu binnniat, wainnama likullim ri’in maa nawa

Hendaklah kita mengumpulkan niat yang ikhlas dalam hidup ini.

Karena niat saja sudah dicatat amal kebaikan oleh AllahSWT.

Kriteria ber’amal :

-          Beramal karna takut karena Allah.
-          Beramal karna ingin pahala.
-          Beramal karena bersyukur.

Ketiganya adalah amal yang Allah terima, walaupun ikhlas karena bersyukur adalah lebih tinggi derajatnya.

2. Amal yang Rapi : cirinya perhatiannya yang besar terhadap segala sesuatu yang membawa kebaikan.

   

Yang paling Allah sukai adalah yang paling baik amalnya

-          Perencanaan

-          Organizing

-          Controlling

Sesungguhnya Allah menyukai hamba Allah yangh profesional.

Untuk kehidupan Akhirat hendaknya kita berikan yang terbaik.

2.     Penyelesaiaan yang baik : segala sesuatu diawali yang baik dan diakhiri yang baik.

Yang paling mudah itu membuat kesan namun menghilangkan kesan itu sulit.

Apabila ketiga unsur itu telah dilakukan maka ia telah meraih jenjang ihsan.

Yang kita dapatkan akan ihsan :

a.      Cinta Allah, apabila Allah telah mencintai seorang hamba, maka Allah akan menjadi
       pendengarannya, penglihatannya, kakinya, tangannya, diberi pertolongan, diberi perlindungan.

b.     Mendapat balasan dari Allah : didunia dan akhirat

c.       Mendapat melihat Allah, sebuah kebahagiaan yang haq.

d.      Mendapat pertolongan Allah secara khusu, setiap kesulitan yang didapat akan menolong 

       kebuthan hambanya.