Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Wednesday, December 21, 2016

Ngaji #4 - Hidup Mulia dengan Agama


Kajian Pembinaan Pemuda
oleh Ustadz Triyono
Selasa, 9 September 2015

Dalam hidup ini apabila tidak dibimbing oleh agama maka tidak akan selamat. Hidup tanpa agama maka ia akan selalu mengikuti hawa nafsunya. Apabila hidup itu hanya mengikuti hawa nafsu maka binasalah, celakalah hidupnya.

Allah berfirman dalam Qs. Al Mu'minun ayat 7 :












Dan seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, pastilah binasalah langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya.  Bahkan kami telah memberikan peringatan kepada mereka tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.

Sesungguhnya hidup itu hanya ada 2 jalan :
1. Jalan keselamatan (ukhrowi)
2. Jalan kecelakaan (duniawi)

Sungguh banyak kita jumpai di tengah tengah kita yang mereka lalai terhadap hakikat hidup, mereka merasa bahwa hidup ini hanya bersenang senang. Mereka memiliki mata, telingan dan akal namun tidak digunakan untuk menjadi hamba Allah yang taat.

Sunnatullahnya jalan menuju kesesatan itu menarik dari pada jalan keselamatan.


Allah berfirman dalam Qs. Al A'raf ayat 146 :


Aku akan memalingkan orang orang yang menyobongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda tanda kekuasaan-Ku Mereka jika melihat tiap tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadaNya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhNya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat - ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padaNya.

Dalam menuju jalan keselamatan, prosesnya panjang, memerlukan kesabaran dalam  berjuang di jalan Allah, bersabar dengan sabar yang indah. 

Allah berfirman dalam Qs. Al Kahfi ayat 28 :


Dan bersabarlah kami bersama - sama dengan orang - orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari memperingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. 


Dakwah ( Qs. At Taubah ayat 122 )


Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka bebrapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya supaya mereka itu menadapat menjaga dirinya.

Ikhlas - Mujahadah - Istiqomah ( Qs. Al Isra' ayat 19 )


Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka adalah orang - orang yang usahanya dibalasi dengan baik.

Dakwa itu meliputi :
1. Tauhid
2. Iman
3. Taqwa

Mendidik seorang muslim menjadi hamba yang kuat seperti pohon yang kuat dan berbuah.
Seperti yang telah Allah firmankan dalam Qs. Ibrahim ayat 24 - 25 :




Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit (24), pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan - perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat (25).

Perbandingan hamba yang kuat, yang kuat ketaatannya dengan hamba yang lemah lagi sesat :


Sesungguhnya sholat dan sabar mampu menjaga kita dari dunia yang melalaikan dan melenakan 
Allah berfirman dalam Qs. Al Ankabut ayat 45


Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab ( Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah ibadah yang lain). Dan Alla mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Allah telah menyediakan dunia untuk ladang beramal. Barangsiapa yang terlena, tidak bertanam, terpedaya dengan manisnya dunia maka Allah juga telah menyediakan neraka sebagai balasan. 

Allah berfirman dalam Qs. Al Isra' ayat 18 :


Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam, ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.

Lalu kenapa dunia itu melenakan ?


Semoga kita senantiasa dilindungi Allah dari dunia yang melenakan.
Hasbunallah wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'mannashiir
Barakallahu fiikum

Wallahu 'alam bisshowab.








No comments:

Post a Comment