Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Thursday, December 22, 2016

Ngaji #3 - Semangat Berinfaq di jalan Allah SWT


Kajian Gelombang 12 Pusat
oleh Ustadz Nardi
Kamis, 23 Desember 2016





Demi malam apabila menutupi cahaya siang (1)
Demi siang apabila terang benderang (2)
Demi penciptaan laki-laki dan perempuan (3)
Sungguh usahamu memang beraneka  macam (4)

Allah subhanahu wata'alaa menciptakan kita penuh dengan perbedaan, baik dari jenisnya, hingga perilaku dan usaha kita. Ada yang usahanya sungguh - sunguh ada yang bermalas malasan dan ada yang pertengahan.

Seperti yang Allah firmankan dalam Qs. Fathir ayat 32 :


Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan seizin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.

Semoga kita tergolong kedalam hamba yang bersegera dalam kebaikan. Sungguh barangsiapa yang berinfq dan bertaqwa serta yakin / membenarkan amalan kita akan diganti dengan surga Allah maka Allah akan memudahkan kita mendapatkan kebahagiaan hidup.







Dan barangsiapa memberikan hartanya di jalan Allah dan bertaqwa (5)
Dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga) (6)
Maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan) (7)
Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah) (8)
Serta mendustakan pahala yang terbaik (9)
Maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan)

Al aayah.... (hingga seterusnya)

Dalam beramal apabila kita yakin kepada balasan Allah maka kita akan melakukannya dengan maksimal, mastato'tum, atau dapat diumpamakan dengan bahasa jawa "ngedhen"

Seperti pada hewan unggas, yang kita kenal unggas ada yang kecil dan ada juga yang besar. Mulai dari yang kecil burung pipit hingga yang besar burung onta mereka semua apabila akan bertelur pasti akan "ngedhen", tak peduli besar atau kecil telurnya, namun dalam mengeluarkan telurnya pasti mereka usahakan dengan kesungguhan "ngedhen". Dan ketika diusahakan dengan "ngedhen" maka keluarlah telur itu, atau diumpamakan klu kita maksimal maka kita akan mendapatkan buah pahala yang lebih baik dari apa yang telah kita usahakan, sebagai balasan dari Allah.

Tidak hanya itu Allah akan memberikan pertolongannya kepada mereka yang yakin, Allah akan memberikan kemudahakan bagi mereka untuk beramal sholeh.

Jadi, dalam beramal sholeh usahakanlah ingat akhirat, sungguh apabila kita memandang dunia, maka tidak akan pernah kita merasa puas.

Apabila kita mencukupkan bekal kita dengan amalan jasmani dan meninggalkan amalan bi anwal (bakhil) (dengan harta) maka Allah akan memberikan kita kesukaran. 

Kalau kita bakhil, sungguh harta yang kita miliki itu akan kita tinggal, apa yang ada di kita itu bukan milik kita, semua yang kita milii hakekatnya adalah titipan, yang kelak akan dimintai pertanggungan jawab kepada Allah. Jadi sisihkanlah sebagian harta kita untuk berinfaq kepada Allah.

Wallahu 'alam bisshowab

No comments:

Post a Comment