Hikmah #17 - Berjuanglah !

Berjuanglah, terus belajar hinga kemalasan itu malas mengikutimu.
Berjuanglah, terus bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Berjuanglah, terus berjaga hingga ke kefuturan itu futur mengikutimu.

Membaca ceritamu, tak ubahnya seperti mengingat kenangan masa kuliahku dulu.
Semangat belajar, penuh dengan idealisme, tetap dalam ghiroh tafaqohu fiddin.
Semesta rasa mewarnai hari hariku semasa dulu dibangku perkuliahan.
Memutar otak untuk bisa membagi waktu antara ngaji, kelompok, majlis, kuliah, praktikum, lomba,
rasa-rasanya tidak ada waktu untuk isirahat.
Andai ada yang jual waktu mungkin sudah aku beli sejak dulu

Meskipun aku kuliah di Pemuliaan Tanaman.
Mungkin kuliahku tak semulia kuliahmu.
Berinteraksi dengan anak anak generasi muda,
belajar bersama, berdiskusi, menyemangati, dan memotivasi,
untuk terus berbenah untuk mejadi hamba yang istiqomah

Aku yakin kamu juga merasakan semesta rasa yang sama.
Begitu banyak cerita, kenangan dan harapan yang tercipta,
maka dari ku hanya ingin berpesan cukuplah Allah bagimu, bagiku dan bagi kita semua.
"Hasbiyallahu laa ilaahaillallah 'alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul 'arsyil adhim

BersamaNya ku lalui setiap lika liku perjuangan dalam tholabul 'ilmi.
KarenaNya selesaikan setiap tahapan yang harus ku lalui, setiap mimpi yang ku ciptakan.
Cukuplah karenaNy ku berpasrah melantunkan sejuta doa, dan harapan.

Bercerita tentang kuliah, terlalu indah untuk ku ceritakan sekarang.
Banyak cerita hikmah yang ku dapatkan dari lelahnya perjuangan fiisabilillah.
Sejujurnya banyak orang yang mengatakan aku itu orang yang idealis, perfeksionis, melankolis.
Sejak awal perkuliahan aku sdh memutuskan untuk tinggal di asrama,
dan Alhamdulillah Allah memilihkan Majlis Depok menjadi asramaku

Banyak rasa, cerita dan cita yang lahir dari setiap langkah perjuanganku,
mulai semester 3 dengan keputusanku keluar dari dunia asisten.
Ikut lomba sana sini, sampai pernah dlm sebulan menjadi grand finalis di dua lomba yg berbeda,
lalu aku memutuskan hijrah ke salah satu pondok Mahasiswa di Jogja di semester 4.
Setahun kemudian akhirnya mimpi lomba ke luar negeri pun tercapai,
dan berhasil meraih medal perak, membawa nama baik indonesia di kancah internasinal
merintis usaha mulai dari bisnis konveksi, aksesoris, makanan, sayuran, sampai jasa les privat
berhasil menjadi salah satu anggota Forum Indonesia Muda dan
selama kurang lebih 2 tahun menyelesaikan penelitian sampai skripsi

Subhanallah, wal hamdulillah wa laa ilaa ha illallah


Satu cerita yang mungkin bisa aku bagi untuk menyemangatimu,
yang saat ini juga masih berjuang menyelesaikan tugas akhir
Sama sepertimu aku memutuskan topik penelitian yg asing bagi mahasiswa,
jarang yang mengambil topik ini, yaitu pemuliaan konvensional (persilangan tanaman).
Ttak main main aku memutuskan meneliti tanaman tahunan kakao,
banyak resiko, bayangan-bayangan negatif selalu membuatkan berfikir ragu.
Namun Alhamdulillah rasa ingin tahuku, semangat belajarku selalu menguatkanku,
semua itu bisa ku atasi hanya karna satu, ikhlas fiisabiilillah

Semua tantangan, tahapan, kesulitan selalu aku terima dengan tangan terbuka,
menjalaninya dengan penuh kesungguhan.
Selalu ku libatkan Allah dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
Berkat pertolongan Allah, selama 1 bulan penuh ku mengerjakan proposal penelitian
Alhamdulillah Allah memberiku kekuatan untuk istiqomah, pulang pergi perpustakaan,
membaca semua buku, skripsi, thesis tentang topik yang ku teliti.

Selama kurang lebih 2 bulan ku mulai penelitian pendahuluan.
Cukup jauh memang di salah satu kota di ujung pulau jawa.
Awal melakukan penelitian, rasanya sperti gak kuat saja,
bayangkan saja dari senin-sabtu berangat pagi (05.00) pulang sore (17.00),
pasti kamu tahu bagaimana pekerjaan seorang pemulia tanaman itu,
mulai dari memilih bunga, menutup bunga, menyilangkan bunga sampai dengan mengamatinya.
Ribet ? banget, Capek ? iya, Jenuh ? sering

Semua kalau bukan karna Allah mungkin aku sudah menyerah.
Itu baru permulaan saja, belum pada saat penelitian yang aku harus menyilangkan bunga.
Sejumlah 7 klon, disilangkan secara diallel, berarti ada 49 kombinasi persilangan,
masing-masing kombinasi ada 3 ulangan, di setiap ulangan min ada 10 bunga.
Subhanalah.... rasanya pengen nangis dulu, selesainya kapan ya Allah hiks...
Akhirnya semua keraguan itu pun sedikit demi sedikit sirna.
Setiap diakhir sholat, ku panjatkan doa, ku luruskan niat.
Memohon kekuatan atas segala ujian dalam berjuang fiisabilillah.

Beberapa bulan berjalan, bukannya tambah ringan, pekerjaan semakin berat.
Musim keringpun tiba, setiap pagi dan sore aku harus menimba air,
membawanya dengan ember dari sungai dibawah kebun ke atas kebun,
lalu menyiramkan satu demi satu tanaman, hampir setiap sore aku mandi keringat.

Setelah persilangan selesai, aku harus mengamati satu persatu hasil persilanganku.
Entahlah sudah berapa kali aku melakukan pengamatan,
sampai pada gilirannya aku mengamati polen atau benang sari.
Melakukan pengamatan di bawah mikroskop,
melakukan eksperimen dengan media perkecambahan polen.
Menghitung jumlah, ukuran, luas dan mengidentifikasi morfologi polen.
Yang jelas klu ingat pekerjaan disaat mengerjakan tugas akhirku dulu mungkin bisa disingkat,
dalam satu kata yaitu "blenger".

Apa yang aku lakukan itu bukan semata mata hanya untuk meraih gelar S1.
Semua pekerjaan mulai dari belajar, melakukan penelitian dan menuliskan laporan,
aku hayati betul setiap tahap demi tahap.
betapa indahnya perjuangan fiisabilillah.
Sungguh Allah mengajarkanku kesungguhan, ketekunan, kedisiplinan, kesabaran,
kesyukuran, kemandirian, kerajinan, dan banyak hal lainnya,
yang tersirat dalam setiap tahap tugas akhirku..

Semua yang dulunya ku anggap sulit,
Alhamdulillah dapat ku selesaikandengan hasil sangat memuaskan,
Semua dosen pembimbingku, teman teman kuliah bangga padaku,
bisa menyelesaikan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang punya tekad yg kuat,
tidak hanya sekedar mencari nilai IPK, mengejar cepat lulus.

Jadi, untuk yg sedang berjuang di jauh sana, Berjuanglah !
"sedikit lagi" katamu, bagiku... sedikit atau banyak bukan masalah bagi Allah
Percayalah aku masih disini, setia menunggu bersama goresan penamu,
yang terpenting, jalani, hayati dan nikmati setiap proses yang kamu belajar dan berjuang disana
Cukuplah Allah tempat memohon pertolongan, sertakan Allah dalam ingat dan taatmu
Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan kelancaran untuk hasil yang terbaik

Tetap semangat ! Bismillah kaffah dlm lillah, istiqomah dalam dakwah !
Keep Focus ! Ku tunggu kabar baik dari mu ^^