Assalamu'alaikum ^_^

Yuk kita perbanyak membaca buku dan mendengarkan kajian, Let's Fastabiqul khoirot !

Monday, January 23, 2017

Dakwah bil Hikmah



Dakwah bil hikmah
Jangan sampai kita memutusi baik dan buruknya  seseorang,
tidak ada yang tahu akhir seseorang kecuali Allah SWT.
Bukankah di zaman Nabi Musa ada orang 'alim yang mustajab doanya,
namun di pengujung hidupnya tidak baik, sebagai ulama usshu' (naudzubillah)
Idzan, apabila kita melihat orang kafir, jangan sampai kita menilai diri kita
lebih baik dari pada mereka

Boleh kita membenci kekafirannya, kekufurannya
tapi kita tidak boleh membenci individunya
karena kita tidak tahu akhir kita masing - masing
tidak ada jaminan kita mati khusnul khotimah
maka hendaklah kita selalu syukur, ingat dan taat
kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun

Jadilah hamba, da'i yang tawadhu'
 adalah mereka yang merasa dirinya lebih rendah, lebih hina dibandingkan yg lain
Rosulullah SAW telah bersabda
"Mungkin saja kita lihat orang itu compang camping, tapi kalau dia berdoa
doanya dikabulkan oleh Allah SWT. dan sebaliknya...

Jangan menilai orang dari dhahirnya
Agama islam itu menilai hati seseorang
tidak berhak kita menilai seseorang dari apa yang nampak kita lihat
cukuplah Allah yang Maha Mengetahui segala isi hati seseorang

Tetaplah rendah hati, tawadhu' dan berakhlakmulia
sampaikan kebenaran meskipun hanya satu ayat
berikan contoh, teladan bukan hanya ucapan

Mohonlah pertolongan pada Allah SWT
agar kita senantiasa dikuatkan dalam jalan dakwah
dan agar kita senantiasa mendapatkan hidayah.

Aamiin ya Rabb

AM, Jogja 24/01/2017



No comments:

Post a Comment